Mohon tunggu...
Aulida Dwi Yola Dinata
Aulida Dwi Yola Dinata Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

saya menyukai liburan, traveling, membaca buku atau novel, menonton drama

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ayat-ayat Ekologi Kampus

18 September 2023   18:35 Diperbarui: 18 September 2023   19:10 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Fikih ekologi merupakan ilmu yang membahas tentang ajaran dasar Islam mengenai lingkungan. Di dalamnya memuat berbagai hukum, petunjuk, hingga solusi yang berkaitan dengan ekologi termasuk di dalamnya menjaga ekosistem lingkungan, menjaga keseimbangan alam, hingga melindungi satwa liar.

Lingkungan hidup merupakan kesatuan ruang dengan segala sesuatunya, keadaan makhluk hidup termasuk manusia dan perbuatannya mempunyai pengaruh yang besar terhadap alam itu sendiri. Jika aktivitas manusia seperti perlindungan lingkungan, pembersihan lingkungan, pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan bersifat positif, maka aktivitas tersebut juga akan berdampak positif. Untuk alam atau lingkungan. Namun jika perilaku manusia bersifat negatif maka akan berdampak buruk pula terhadap alam dan lingkungan, seperti membuang sampah sembarangan, melakukan pembalakan liar dan perbuatan-perbuatan lain yang merusak lingkungan, sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Quran. ar-rum ayat 41 Islam mengajak seluruh umat manusia agar memperhatikan lingkungan sekitar asal muasal meliputi unsur unsur alam mahluk idup benda benda yang ada di alam semua a nya di ciptakan Allah, Allah Berfirman dalam surah IaI-Ankabut:20

Al-Qur'an telah memberikan perintah serta larangan yang jelas bagi manusia dalam proses menjaga lingkungan tapi sering kali orang orang bersikap Acuh ta acuh tidak bertanggung jawab penuh dalam menjalankan amanah tersebut .
Apabila terjadi kerusakan yang di lakukan manusia akan berdampak besar terhadap kehidupan sekitar kita.

Allah menjadi penguasa dan lebih leluasa dalam mengatur dan menciptakan alam semesta yang meliputi langit dan bumi, karena Allah mengetahui mengapa alam semesta diciptakan. Seperti yang terdapat pada Firman Allah di QS. Yunus ayat 3:

"Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy untuk mengatur segala urusan. tiada seorangpun yang akan memberi syafa'at kecuali sesudah ada izin-Nya. (Dzat) yang demikian Itulah Allah, Tuhan kamu, Maka sembahlah Dia. Maka Apakah kamu tidak mengambil pelajaran?"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun