Ketiga, faktor kultural. Menurut Fadli, masih banyak ditemukan orang memiliki pemahaman sempit dalam menerjemahkan nilai-nilai agama yang berkembang tengah masyarakat. Akibatnya, pelaku mudah terpengaruh untuk melakukan teror kepada masyarakat.
Kemudian, bagaimana cara agar memberantaskan aksi ini?Â
Pak presiden Joko Widodo mengatakan dan berharap masyarakat bersama-sama memerangi tindakan terorisme dan radikalisme. Pak Jokowi menegaskan kepada seluruh masyarakat untuk bekerja sama dalam memerangi terorisme, radikalisme yang bertentangan dengan nilai-nilai agama, nilai-nilai luhur kita sebagai masyarakat berbangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai Ketuhanan dan Kebhinekaan Tunggal Ika.
"Saya mengajak semua anggota masyarakat untuk bersama-sama memerangi terorisme, radikalisme yang bertentangan dengan nilai-nilai agama,nilai-nilai luhur kita sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai Ketuhanan dan Kebhinekaan," imbuhya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H