Mohon tunggu...
Aulia Yasandra Putri
Aulia Yasandra Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Dengan membaca bisa membawa kita keliling dunia.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Cara Menyesuaikan Metode Pembelajaran di Era Digital

13 Oktober 2023   13:21 Diperbarui: 13 Oktober 2023   13:24 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan merupakan pilar utama dalam kehidupan kita sebagai manusia, maka dari itu kita sebagai manusia haruslah memiliki pendidikan yang memadai agar kita dapat memiliki pengalaman, skill dan pengetahuan yang luas.

Pendidikan di setiap negara tentunya berbeda-beda, di Indonesia umumnya pendidikan terdiri dari beberapa tingkat mulai dari KB,TK,SD,SMP,SMA/K, dan PT atau Perguruan tinggi, sekolah itu beragam ada sekolah umum yang mana bisa semua agama dapat masuk di dalamnya, ada sekolah agama yang mana di dalamnya hanya agama itu saja yang bisa masuk di dalamnya, serta ada sekolah negeri dan ada sekolah swasta.

Sekolah yang berbeda tentu memiliki cara belajar yang berbeda juga, perbedaan cara belajar di setiap sekolah in juga bisa menentukan kualitas siswa nantinya. Setiap sekolah pastinya memiliki tenaga pengajar yakni guru, karena tingkatan sekolah di Indonesia berbeda-beda maka dari itu sebagai seorang guru harus menyesuaikan murid yang diajar dan dididik sesuai dengan tingkatannya.

Karena setiap meningkatnya tingkatan pendidikan, maka pola berpikir murid pun berubah-ubah, maka dari itu guru harus menyesuaikan keadaan. Setiap murid memiliki karakter yang berbeda-beda, walaupun mereka kembar tetap saja terdapat perbedaan. Guru harus bisa menjadi orang tua pada saat di sekolah sekaligus teman bagi muridnya dan selalu memberikan perhatian kepada muridnya, karena bagi seorang siswa perhatian itu menjadikan hal yang sangat membahagiakan walaupun sepele.

Setiap murid memiliki karakter yang berbeda-beda dan setiap murid memiliki cara yang belajar berbeda-beda pula, guru adalah pengajar di sekolah, tetapi jika di rumah yang menjadi pengajar murid adalah orang tua murid sendiri. Sehingga peran orang tua dan guru sama-sama penting untuk proses perkembangan anak.

Jadi di dalam proses perkembangan seorang murid, sepenuhnya tidak hanya dibebankan kepada guru saja, melainkan orang tua juga berperan dalam pendidikan anak terutama ibu "Al Ummu Madrasatul Ula,Iza adadtaha adadta syaban thayyibal araq.Artinya:Ibu adalah madrasah(sekolah)pertama bagi anaknya. Jika engkau persiapkan bangsa yang baik, maka sama halnya engkau persiapkan bangsa yang baik pokoknya. Tidak hanya peran ibu saja yang dibutuhkan tetapi peran ayah pun sama- sama dibutuhkan dalam proses perkembangan anak, karena ayah adalah sosok pemimpin di dalam rumah tangga dan menjadi panutan untuk anak-anaknya, salah satu contoh peran ayah adalah dengan mengajak bermain si anak.

Maka dari itu pendidikan dan peran orang tua sangatlah penting dalam proses pendidikan anak, pendidikan sebenarnya sudah didapat anak sejak di dalam kandungan, misalnya ketika ibu hamil membaca Al-Qur'an, membaca buku pengetahuan, mendengarkan musik, menonton ceramah dll. Itu berarti sang ibu sudah memberikan pendidikan untuk anaknya sejak dalam kandungan. Jadi terbukti bahwa sebelum anak menginjak bangku sekolah, anak sudah mendapatkan pendidikan dari kedua orang tuanya.

Zaman semakin berubah, maka sistem pendidikan pun berubah juga, dan lagi lagi peran orang tua di sini dibutuhkan, dibutuhkan untuk apa ? Dibutuhkan untuk mengerti bahwa zaman yang semakin maju menjadikan cara mendidik sesuai dengan zaman tersebut. Ali bin Abi Thalib mengatakan "Didiklah anak sesuai dengan zamannya karena mereka hidup di zamannya bukan di zamanmu",dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa selama kita hidup di dunia kita harus mengikuti perkembangan zaman.

Berubahnya sistem pendidikan dari masa ke masa menjadikan cara mengajar guru serta cara belajar murid berbeda, di zaman yang serba canggih ini, tidak dapat dipungkiri bahwa sistem pendidikan pun mengikuti perubahan yang ada, salah satu contohnya adalah, zaman dahulu belajar masih menggunakan buku, tetapi pada zaman sekarang tak heran jika banyak sekolah yang menggunakan handphone untuk media belajarnya.

Semakin berkembangnya zaman berarti menuntut kita untuk menyesuaikan zaman tersebut, termasuk murid, orang tua dan guru, apalagi zaman sekarang adalah zaman yang serba digital. Semua kalangan pasti memiliki handphone yang bisa mengakses apa pun.

Guru harus bisa kreatif dalam mengajar di zaman yang serba digital ini, adapun beberapa cara yang bisa dilakukan guru dalam mengajar di zaman sekarang ini adalah dengan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun