Surakarta, 9 September 2022 — Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 170 melakukan kegiatan pengabdian masyarakat pada bulan Juli sampai dengan Agustus lalu di Desa Gilirejo Baru, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen. Aktivitas utama yang dilakukan oleh kesembilan anggota KKN kelompok ini yaitu berupa pembuatan biogas dengan pemanfaatan limbah kotoran sapi. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh banyaknya jumlah peternak sapi dan limbah kotoran sapi yang jumlahnya melimpah di Desa Gilirejo Baru.
Desa Gilirejo Baru merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Sragen yang memiliki potensi ternak yang baik. Di daerah tersebut, keberadaan penduduk dengan mata pencaharian sebagai peternak berjumlah cukup banyak, sehingga limbah kotoran ternak yang dihasilkan setiap harinya juga cukup banyak. Namun, para peternak di Desa Gilirejo Baru belum bisa memanfaatkannya sehingga menyebabkan limbah kotoran tersebut menjadi menumpuk begitu saja.
“Awalnya kelompok kami berdiskusi dengan Pak Supratikno selaku Ketua RT 04 yang kebetulan juga seorang peternak sapi. Beliau mengatakan bahwa sudah ada keinginan memanfaatkan limbah kotoran sapi untuk dijadikan biogas, akan tetapi dengan pengetahuan seadanya menjadikan percobaan yang dilakukan kurang sempurna, dari sana lah akhirnya kami membentuk rumusan program pembuatan biogas ini,” sebut Richard Arya Pramudya sebagai Ketua KKN UNS Kelompok 170.
Kegiatan diawali dengan pengenalan mengenai biogas, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan biogas oleh mahasiswa yang dibimbing oleh bapak Siswanto sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Kelompok 170.
Fariz Fatchurrozi Anhari selaku peserta KKN UNS kelompok 170 sekaligus penanggung jawab program pembuatan biogas menyampaikan bahwa biogas merupakan salah satu inovasi pemanfaatan limbah kotoran ternak yang belum banyak dilakukan di masyarakat sekitar. Selain itu, sisa pembuangan atau ampas dari biogas dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik.
“Semoga dengan adanya kegiatan pembuatan biogas ini dapat bermanfaat dan dapat memberikan pemahaman kepada peternak sapi di Desa Gilirejo Baru akan pentingnya pemanfaatan limbah ternak sapi, salah satunya dengan cara mengolah limbah ternak sapi menjadi biogas. Dengan dilakukannya program pemanfaatan limbah kotoran di dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini diharapkan dapat menambah wawasan serta ilmu warga dan juga kami sendiri,” jelasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H