Mohon tunggu...
Aulia Wijayanti
Aulia Wijayanti Mohon Tunggu... Lainnya - Aulia

Aulcantik

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Rumah Joglo Tertua di Yogyakarta

17 Februari 2023   19:59 Diperbarui: 17 Februari 2023   20:06 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Hallo nama saya Aulia Wijayanti biasa dipanggil aul, penerima beasiswa unggulan STP Trisakti 2019 kali ini saya akan menceritakan sebuah rumah joglo tertua yang ada di kota Yogyakarta tepatnya di  Desa Wisata Brayut.

Desa Wisata Brayut adalah salah satu desa wisata yang memiliki objek wisata pedesaan dengan konsep dan karakteristik desanya sendiri yaitu kegiatan mayoritas masyarakat di pertanian yang menjadi daya tariknya yang berlokasi Brayut, Pandowoharjo, Kec. Sleman, Kabupaten Sleman.

Di desa wisata brayut terdapat rumah joglo tertua yang telah berumur lebih dari 200 tahun, meskipun sudah lama bangunan rumah joglo ini masih kuat dan kokoh sampai saat ini hanya terdapat beberapa bangunan yang diperbaiki seperti genteng yangharus diganti, meskipun begitu rumah joglo ini sama sekali belum pernah di renovasi. Sehingga keaslian dan keunikan rumah joglo ini sangat kental dengan budaya.

Rumah joglo ini sudah tidak ditempati semenjak ditinggalkan pemiliknya sekitar 14 tahunan kisaran dari tahun 1989 sampai dengan 1990an , sejak bapak Martodimejo meninggal anak anaknya tidak lagi menghuni rumah tersebut. Namun semenjak itu rumah joglo ini mulai dijaga dan dirawat oleh bapak Suwardi.

Bapak suwardilah yang mengurus segala kebutuhan dan menjaga rumah joglo ini, selain itu bapak suwardi juga menjadi penanggung jawab ketika ada turis yang ingin tau lebih dalam mengenai rumah joglo, karena keunikan dan keaslian rumah joglo ini banyak diincar tourist asing sebagai objek wisata yang legendaris.

Keunikan lainya yaitu seluruh bangunan rumah joglo ini berasal dari kayu jati asli dari jendela, pintu, penyangga, bahkan perabotanya hal ini membuat bangunan rumah joglo ini kuat dan bisa bertahan sampai saat ini, bahkan banyak sekali wisatawan yang berkunjung hanya ingin melihat kondisi rumah joglo yang telah berusia lebih dari 200 tahun.

Rumah joglo ini terbagi dari beberapa bagian diantaranya teras depan, ruang utama, teras tengah, ruang keluarga, dan bagian paling belakang atau sering disebut sentong. Sentong menjadi bagian privasi keluarga dalam rumah joglo ini, pada bagian sentong tengah khusus untuk menyimpan barang pusaka seperti keris dan sesajian, dahulu didepan sentong kiwo dan tengen terdapat lemari yang telah berumur hamper sama dengan bangunan rumah joglo.

Saat ini sentong tersebut sudah dibuat menjadi kamar penginapan, meskipun kamar ini terkesan mistis namun terdapat wisatawan yang pernah menginap untuk merasakan dan mengetahui keunikan rumah joglo ini, diantaranya mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI I Gede Ardhika, Wakil Bupati Seruyan Kalimantan Tengah, dll kemudian terdapat kalangan artis sheren sungkar, nana mirdad, adipate dolken dan beberapa artis lainya yang saat itu membuat film di rumah joglo.

Keunikan lainya yaitu bangunan rumah joglo ini tahan gempa, dikarenakan bangunan ini tidak menggunakan paku dalam pembangunanya, kemudian pada tiang tiang penyangganya disusun dan diikat dengan teknik kuncian, dengan mengkaitkan kayu satu dengan yang lainya. Sehingga saat gempa kuncian itu hanya bergeser, dan tidak lama akan kembali semua. 

Hal ini diketahui saat terjadi gempa dibantul dan rumah joglo ini tetap utuh kemudian banyak arsitektur yang meneliti bangunanya bahkan terdapat arsitek dari jepang yang meneliti rumah joglo. Dari beberapa penelitian yang telah dilakukan para arsitek membuktikan bahwasanya rumah joglo ini tahan gempa.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun