Hallo nama saya Aulia Wijayanti biasa dipanggil aul, penerima beasiswa unggulan STP Trisakti 2019 kali ini saya akan meceritakan pengalaman dari teman saya yang  memakai baju hijau ke pantai selatan Jawa.
Sebelumnya temen temen tim mitos atau fakta nih, kalau kita tidak diperbolehkan memakai baju hijau saat berkunjung ke pantai selatan? Banyak yang bilang jika kita melanggar aturan tersebut kita akan mendapatkan malapetaka atau kerugian atau kendala saat pulang dll. Tapi ada juga yang bilang itu hanya sebuah mitos dan cerita lalu.
Larangan memakai baju hijau sering dikaitkan dengan Nyi Roro Kidul yang dianggap sebagai penguasa mistis lautan yang membentang luas dari Selat Bali sampai Selat Sunda. Konon, mereka yang mengenakan pakaian hijau, bisa hanyut ditelan ombak karena Ratu Pantai Selatan. Cerita ini melegenda dan sering kita dengar pada sosial masyarakat sampai saat ini.
Nah kalau dari pengalaman temen saya sendiri, waktu itu kami berlibur kesalah satu Pantai Selatan Jawa, saat itu dia memakai sweater hitam dari kosan yang dimana dia memakai kaos hijau dilamnya. Tidak ada yang tau dia memkai baju hijau dia pun juga tidak sadar sampai pada saat tiba di pantai dia membuka sweater dan kita semua baru sadar bahwa teman saya memakai baju hijau.
Kami pada saat itu kaget dan panik? Kok bisa? Kenapa? Dan temen kami yang memakai baju hijau itu menjelaskan tidak sengaja memakai karna terburu buru. salah satu teman saya masyarakat asli penduduk pantai selatan mengatakan tidak apa apa asalkan sopan. Mendengar hal tersebut kami semua tenang dan melanjutkan main pasir, air bersama sama. Setelah beberapa saat kami pulang kerumah masing masing dan kebetulan saya satu kosan dengan teman saya yang memakai baju hijau itu.
Sesampai dikosan saya langsung mandi ke kamar dan istirahat. Namun ada kejadian yang mengganjal teman saya yang memakai baju hijau tadi mendengar bunyi lonceng kaki jaranan dan suaranya sangat kencang. Temen saya tersebut langsung telfon saya tetapi saya tidak mendengar apa apa hanya dia saja yang mendengar sampai suara menghilang sendiri. Entah ini karena apa tapi pada saat itu kami langsung shalat dan istirahat keesokan harinya kami kembali melakukan aktifitas seperti biasanya.
Meskipun begitu, ternyata ada alasan logisnya mengenai larangan baju hijau tak boleh digunakan saat berkunjung ke pantai loh. Dalam tinjauan ilmu pengetahuan atau sains, larangan penggunaan pakaian berwarna hijau saat berkunjung ke pantai bisa dijelaskan secara logis. Jadi jika ada orang yang terbawa ombak di lautan, kemudian hilang karena susah ditemukan, jelas bukan kesalahan Nyi Roro Kidul, yang kerap dijadikan kambing hitam.
Peneliti madya Bidang Oseanografi Terapan Pusat Riset Kelautan Kementerian Kelautan dan Perikanan Widodo Pranowo memaparkan, baju berwarna hijau akan menyatu dengan warna air laut, sehingga akan lebih sulit dicari dibanding kostum berwarna cerah seperti jinnga atau merah muda. Dia menyebut terkait kasus wisatawan tenggelam di beberapa lokasi di pesisir selatan Jawa terjadi saat libur Lebaran 2019.
Nah kalo temen temen sendiri bagaimana? Tim mitos atau fakta? Apapun itu Ketika kita sedang berlibur/berkunjung ke tempat baru tetap jaga lingkungan dan sopan santun karena kita hidup di dunia berdampingan dengan banyak mahluk yang memiliki kepribadian dan kebiasaan berbeda di setiap tempat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H