Meteor kini menghujani bahasa. Banyak sekali ragam bahasa di zaman yang super modern ini. Seperti halnya bahasa di indonesia banyak ragamnya bagaikan bunga-bunga yang menghampar dan tumbuh subur ditaman, begitupun bahasa di kalangan komunitas-komunitas tertentu banyak sekali yang memiliki bahasa tersendiri, seperti bahasa yang dipakai oleh para tikus yang senang sekali memakan uang pemerintah, bahasa itu dipakainya untuk berinteraksi dengan golongannya.
Beberapa jatuhan meteor itu antaranya bahasa alay, bahasa slang , bahasa prokem dan masih banyak lagi.
Namun disaat ini yangsedang gembar-gembor cetar dikalangan anak muda adalah bahasa alay, entah apa ukuran bahasa alay tersebut, namun ji
Ka memperhatikan anak muda zaman sekarang mereka menggunakan bahasa sehari-hari yang disisipkan huruf konsonan seperti kata “LOCH” atau dalam mereka berkomunikasi melalui sms tulisannya selalu susah untuk di mengerti seperti penulisan huruf besar kecil lalu besar dan kecil lagi seperti “ kAmU GiE aPa?” ada pula anak muda yang memakai angka yang dianggapnya seperti hurufdalam tulisannya seperti “ 4k0E 5ed1H b4n9Et N1cH” begitulah komunikasi ala anak muda zaman sekarang.
Dan bahasa-bahasa seperti diatas mungkin tidak akan mati, mungkin mereka akan selalu tumbuh bersemi indah dan beragam disekitar kita.
8 oktober 2013 21.20
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H