Mohon tunggu...
Aulia Ur Rohmah
Aulia Ur Rohmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Perbankan Syariah

Mahasiswa Ekonomi dan Bisnis Islam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peringati Maulid Nabi, Warga Kaliwungu Gelar Tradisi Weh-Wehan

11 November 2021   21:43 Diperbarui: 11 November 2021   21:55 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Istilah weh-wehan berasal dari kata "Aweh" yang berarti "Memberi". Warga setempat menyebut istilah weh-wehan sebagai penyambung tali silaturrahmi dan berbagi rezeki kepada tetangga.
Tradisi weh-wehan umumnya dilaksanakan pada tanggal 11 atau 12 Rabiul Awal. Weh-wehan biasanya dilakukan mulai sore hari (setelah Ashar) dan malam hari (setelah Maghrib). Untuk sore hari biasanya weh-wehan dilakukan oleh orang tua berupa makanan berat seperti Gemblong, Ketan, Sumpil dan lainnya. Sedangkan malam harinya weh-wehan dilakukan oleh anak-anak berupa makanan ringan seperti kolak, kue tart, salad buah dan lainnya.

Biasanya semua warga akan menyiapkan jajanan di depan rumah masing-masing seperti orang berjualan dan nantinya tetangga yang berkunjung membawa makanan akan diganti makanan atau bisa disebut dengan barter.

Walaupun sudah ada dari lama, warga setempat tetap antusias menyambut weh-wehan dengan tujuan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Selain tradisi weh-wehan ada juga tradisi teng-tengan, yaitu lampion yang terbuat dari bilah bambu dan kertas yang di dalamnya terdapat lampu dan minyak. Namun seiring berjalannya waktu, tradisi teng-tengan ini sudah tidak seramai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun