Mohon tunggu...
Aulia Syifa febriansyah
Aulia Syifa febriansyah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

content creator

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Komunikasi Terapeutik Bimbingan dan Konseling

31 Juli 2024   11:20 Diperbarui: 31 Juli 2024   11:37 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

AULIA SYIFA' FEBRIANSYAH

Bimbingan dan konseling, Universitas Negeri Surabaya

A. Pendahuluan 

         Bimbingan dan konseling merupakan dua kata yang berbeda namun mempunyai arti yang saling berkaitan. Bimbingan adalah proses pemberian bantuan oleh seorang ahli kepada seseorang agar dapat mengembangkan kemampuan yang dimiliki berdasarkan norma yang berlaku. Sedangkan konseling sendiri bertujuan untuk membantu sesorang yang sedang mengalami suatu masalah yang bermuara pada teratasinya masalah tersebut. Oleh karena itu, bimbingan dan konseling merupakan kegiatan yang integral. Konseling merupakan salah satu teknik dalam pelayanan bimbingan diantara teknik-teknik lainnya. Konseling merupakan salah satu teknik layanan dalam bimbingan, tetapi karena peranannya yang sangat penting, maka konseling disejajarkan dengan bimbingan

B. Metode penelitian

         Dalam penelitian ini kami melakukan penelitian telaah pustaka yang membahas tentang komunikasi terapeutik yang dapat dilakukan di dalam layanan bimbingan dan konseling. Dalam telaah pustaka selain mengumpulkan teori, peneliti menambahkan komentar, kritik (kelebihan dan atau kekurangan teori dalam pustaka), perbandingan dengan teori (pustaka) lain, kaitannya dengan penelitian yang sedang dilakukan.  

C. Hasil dan Pembahasan

        Seorang calon guru bk  harus bisa menguasai kemampuan keterampilan berkomunikasi(terapeutik).dan adapun tujuan          komunikasi terapeutik sendiri yaitu:

  • Realisasi diri, penerimaan diri dan rasa hormat pada diri sendiri
  • Identitas diri yang jelas dan integritas diri yang tinggi
  • Kemampuan membina hubungan interpersonal yang intim, saling tergantung dan mencintai
  • Peningkatan fungsi dan kemampuan yang memuaskan kebutuhan serta mencapai tujuan personal dan realiti Kemampua

berkomunikasi merupakan suatu kemampuan yang paling dasar yang harus dimiliki oleh manusia khususnya seorang konselor. Setiap orang sering beranggapan bahwa kemampuan berkomunikasi merupakan keterampilan yang akan dimiliki dengan sendirinya oleh setiap manusia seiring dengan pertumbuhan fisik dan perkembangan mentalnya. Dengan demikian tidak perlu secara khusus untuk belajar bagaimana cara berkomunikasi. Akan tetapi, dalam kehidupan sehari-hari sering mengalami perbedaan pendapat, ketidaknyamanan situasi atau bahkan terjadi konflik terbuka yang disebabkan karena adanya kesalahpahaman dalam berkomunikasi Supratikna menerangkan bahwa keterampilan berkomunikasi bukan kemampuan yang dibawa sejak lahir dan muncul secara tiba-tiba saat orang memerlukannya. Tetapi keterampilan tersebut harus dipelajari atau dilatih. Oleh karena itu, dalam layanan bimbingan dan konseling konselor harus bisa berkomunikasi dengan baik, mudah dipahami, dan penuh dengan kehangatan . Bimbingan dan konseling sebagai sebuah layanan digambarkan dengan tampilnya konselor yang dapat memberikan ketenteraman, kenyamanan dan harapan baru bagi konseling Seorang pribadi .konselor sendiri merupakan penentu keberhasilan suatu layanan bimbingan dan konseli. Neukrug menyatakan bahwa konselor yang efektif harus memiliki beberapa karakteristik antara lain empati, genuineness, acceptance, mampu membangun hubungan, berpikiran terbuka,Komunikasi terapeutik pada prinsipnya merupakan komunikasi profesional yang mengarah pada tujuan. Untuk dapat menjalankan proses komunikasi terapeutik secara efektif, konselor perlu menguasai teknik-teknik komunikasi. Konselor perlu memahami bahwa keterampilan komunikasi tidak hanya dalam bentuk verbal tapi juga non-verbal, karena keduanya saling berkaitan dan saling memperkuat pesan yang disampaikan. Dasar utama dalam teknik komunikasi terapeutik adalah mendengarkan. Melalui proses mendengarkan, konseli akan merasa dihargai oleh konselor dan konselor juga akan lebih mudah mendapatkan informasi tentang konseli sehingga akan mendapatkan solusi tentang apa yang harus dia lakukan terhadap keadaan konseli. 

D. Penutup

       komunikasi terapeutik pada dasarnya merupakan istilah yang digunakan dalam ilmu keperawatan yang bertujuan untuk menciptakan kerjasama antar keduanya yakni perawat dan medis, serta berfokuskan pada penyembuhan pasiennya. Kemudian selaras dengan perkembangan zaman, istilah tersebut mulai berkembang diberbagai ilmu atau disiplin ilmu seperti, psikoterapi, bimbingan dan konseling, dan lain sebagainya yang sekiranya membutuhkan komunikasi tersebut.  

 Peluang karier lulusan Bk

  • Konselor Pendidikan
  • Konselor Karier
  • Konselor pernikahan dan keluarga
  • Konselor Rehabilitasi
  • Konselor anak dan remaja
  • Hipnoterapis
  • HRD
  • Pendidik/dosen peniliti
  • Content creator tentang BK dan kesehatan mental
  • Pengembang media/Teknologi BK

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun