Semarang, Kompasiana.Com - Salah satu bentuk keperdulian dan bentuk rasa cinta kepada anak-anak, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Reguler Dari Rumah (KKN RDR) Angkatan 77 dari kelompok 136 Universitas Islam Negri Walisongo Semarang (UIN WS), mengajar anak-anak mengaji didesa Kebonroto Cangkiran pada kamis, (04/11).
Mengajar anak-anak mengaji merupakan salah satu program dari anggota KKN RDR 77 kelompok 136. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengenalkan metode yang mudah dalam mengaji. Juga untuk meyakinkan bahwasannya banyak kegunaan dari mengaji. Sehingga bisa munculnya rasa cinta dan keinginan bagi mereka untuk mengaji. Sasaran yang ingin dicapai ialah tumbuhnya rasa cinta dan tertarik anak-anak Kebonroto Cangkiran.
Program ini mendapatkan apresiasi dari warga Desa Kebonroto Cangkiran. Kegiatan ini selain mendapat apresiasi juga disambut baik oleh masyarakat. Masyarakat berharap kegiatan mengaji ini kedepannya dapat membuat anak-anak lebih memahami dan mengingat cara mengaji yang benar. Salah satu warga yakni Fahmi menuturkan bahwa mengajar anak-anak mengaji sangat bermanfaat bagi anak-anak. "Terima kasih banyak kepada mahasiswa KKN RDR UIN Walisongo Semarang. Kami merasa terbantu dan sanggat berterimakasih dengan adanya kegiatan mengajar anak-anak mengaji. Hal ini dapat mengingatkan kami tentang pentingnya mengaji yang baik," tuturnya.
Antusiasnya anak-anak menyambut mahasiswa KKN dan tersedianya dayah tempat pelaksanaan kegiatan merupakan faktor pendukung kegiatan ini dapat berjalan dengan baik. Hasil yang dicapai dalam kegiatan mengaji ini adalah munculnya semangat Al-qur'an pada anak-anak. Banyak anak-anak yang berhasil mencapai target mengaji yang bagus.Tindak lanjut yang dilakukan dari kegiatan mengaji ini supaya anak-anak kedepannya bisa lebih memahami dan mengingat cara mengaji yang benar.
Penulis: Aulia Syifa (Mahasiswa KKN RDR 77)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H