Nama                : Aulia Selfira
Nim                  : 2410416320031
Kelas                 : C
Dosen Pengampu     : Dr.Rosalina Kumalawati,S.Si,M.Si.
Program Studi        : S1 Geografi
Mata Kuliah          : Pengantar Lingkungan Lahan Basah
PTN Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : Universitas Lambung Mangkurat
Kecamatan Kertak Hanyar di Kalimantan Selatan, merupakan salah satu wilayah yang kaya akan lahan basah dengan potensi besar untuk dikembangkan dalam berbagai sektor ekonomi. Berdasarkan hasil survei terhadap 6 responden, terlihat bahwa masyarakat Kertak Hanyar menyadari adanya peluang yang dapat dioptimalkan dari lahan basah di daerah mereka. Namun, di balik potensi tersebut, mereka juga menghadapi berbagai tantangan, mulai dari kendala teknologi hingga ekonomi yang menghambat pemanfaatan lahan basah secara optimal.
Potensi Pemanfaatan Lahan Basah
Sebagian besar responden menyatakan bahwa lahan basah di Kertak Hanyar memiliki potensi yang sangat besar untuk dimanfaatkan, terutama dalam sektor pertanian, perikanan, dan wisata ekologi. Sektor pertanian menjadi salah satu yang paling dominan, dengan mayoritas masyarakat mengidentifikasi lahan basah sebagai lahan subur yang cocok untuk budidaya tanaman seperti padi dan jagung. responden bernama Bu Siti menyebutkan bahwa tanaman padi dan pisang sangat cocok dikembangkan di lahan basah ini. Dukungan terhadap sektor pertanian juga datang dari responden lain seperti Pak Bayu dan Pak Rahman, yang menyatakan bahwa lahan basah di wilayah ini bisa dimanfaatkan lebih luas untuk produksi pangan dengan pendekatan pertanian organik.
Selain itu, sektor perikanan juga menjadi perhatian utama, terutama untuk budidaya ikan air tawar seperti ikan lele dan nila. Beberapa responden, seperti Pak Wahyu dan Ibu Dewi, menekankan potensi besar untuk pengembangan budidaya ikan di lahan basah Kertak Hanyar. Menurut mereka, iklim yang stabil dan keberadaan lahan yang basah sepanjang tahun menjadikan budidaya ikan sebagai opsi yang menarik dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat lokal.