Untuk mengetahui country of origin terhadap suatu pembelian produk khususnya elektronik, kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu definisi country of origin. Country of origin menurut Jaffe dan Nabenzhal dalam Andi Satrya (2016:194) mengenai gambaran terhadap merek produk yang memperhatikan negara asal dimana produk tersebut berasal.
Selain itu, country of origin terdiri dari dua konsep : a) halo construct, model ini beranggapan jika kita tidak memiliki pengetahuan dan pengalaman tentang produk dinegara asal tetapi kita masih mempunyai gambaran tentang produk tersebut. b) summary construct, model summary construct beranggapan jika image produk berdasarkan pengalaman saat menggunakan produk tersebut.
Konsep country of origin yang dikaitkan dengan citra suatu Negara,dikemukakan oleh Lee and Ganesha (1999) dalam Rita yaitu sebagai berikut. a) citra Negara pada level produk, dalam konsep ini citra Negara berpengaruh terhadap presepsi konsumen mengenai produk yang dibuat. Melalui pendekatan ini citra Negara terbentuk berdasarkan kualitas produk yang dihasilkan. b) citra Negara pada level Negara, dalam konsep ini citra Negara digambarkan secara umum yaitu berfokus pada level Negara.
Berdasarkan definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa konsumen akan cenderung menilai suatu produk berdasarkan keunggulan Negara asal dalam menciptakan suatu produk sehingga akan berkaitan dengan keputusan pembelian. Di era saat ini banyak orang membeli barang berdasarkan kecintaanya terhadap suatu Negara misalnya seseorang yang menyukai drama korea cenderung akan membeli produk buatan dari Negara korea. Misalnya, barang elektronik seperti merek Samsung, dan LG.
Mereka menganggap jika membeli produk dari Negara asal yang mereka cintai akan memberi kepuasan tersendiri karena dianggap memiliki nilai lebih tanpa memperhatikan harga dan kualitasnya. Citra dari country of origin ini memiliki peran penting di dalam memikat minat beli konsumen dan mempengaruhi terhadap keyakinan konsumen itu sendiri.
Negara asal yang memiliki citra country of origin positif akan memicu daya beli yang  kuat dan tinggi, sehingga konsumen tanpa berpikir panjang langsung memutuskan membeli produk tersebut karena dianggap Negara asal tersebut mampu menciptakan produk unggul dari Negara lain sehingga konsumen memutuskan pembelian dengan cepat. Sedangkan citra country of origin yang telah dipresepsikan negative akan berpengaruh dalam minat konsumen, sehingga memungkinkan peluang dipilihnya kecil karena sudah dianggap jelek oleh konsumen sehingga pembelian barangnya rendah.
Pengaruh country of origin terhadap daya beli konsumen cenderung lebih tinggi untuk produk elektronik salah satunya adalah smartphone. Mengingat penggunaan smartphone di era modern telah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat global diseluruh dunia, setiap tahun penggunaan smartphone pun terus meningkat.
Merk Samsung mampu mengungguli pasar global karena memiliki citra Negara yang positif dimata konsumen, tentu didalam memikat daya beli dipengaruhi oleh faktor tertentu, di pembahasan kali ini faktor yang paling kuat adalah country of origin.
Faktor-faktor dari country of origin adalah sebagai berikut : a) tingkat pendidikan konsumen, faktor ini dapat mempengaruhi karena semakin tinggi tingkat pendidikan juga menunjukan tingginya pengetahuan mereka terhadap Negara yang menciptakan produk . b) kelas sosial dan ekonomi, dalam faktor ini kelas social sangat berpengaruh tinggi terhadap informasi mengenai suatu barang yang akan dibeli. c) level mempelajari budaya Negara lain, dalam faktor ini konsumen diharuskan mempunyai pengetahuan tentang country of origin dari merk barang yang akan dibeli.
Berdasarkan beberapa penelitian yang kita jadikan sumber, dapat disimpulkan bahwa sebagian masyarakat global menggunakan country of origin untuk memikat daya beli sebagai faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian barang elektronik.
Sekian dan terimakasih.
