Mohon tunggu...
Aulia Salwa
Aulia Salwa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Mahasiswa Prodi Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inovasi Terbaru dalam Meningkatkan Minat Belajar Anak di Masa Pandemi

30 Juli 2021   11:15 Diperbarui: 30 Juli 2021   11:46 708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

          Pada awal tahun 2020, muncul sebuah virus yang disebut dengan corona virus (COVID-19). Pada pertengahan Maret 2020, Pemerintah Indonesia menerapkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal ini merupakan upaya Pemerintah agar virus tidak menyebar lebih luas dan juga agar upaya penyembuhan berjalan maksimal. Dalam hal ini Pemerintah juga membatasi kegiatan diluar rumah seperti kegiatan belajar mengajar di sekolah. Salah satu upaya Pemerintah untuk mengurangi penyebaran Covid19 ini yaitu melakukan pembelajaran jarak jauh. Minat belajar siswa secara umum terganggu dengan berlakunya metode baru ini. Siswa menjadi kurang aktif dalam menyampaikan pendapatnya, sehingga mengakibatkan pembelajaran yang menjenuhkan. Dampaknya, seorang siswa akan memperoleh ketidakmajuan dalam hasil belajarnya. Oleh karena itu kita perlu menggerakkan minat belajar para siswa agar prestasinya meningkat. Pada pembelajaran online ini, siswa hanya bertemu dengan guru mereka melalui layar zoom meeting, google meet, goole classroom, whatsupp, atau platform digital lain. Hal ini menyebabkan siswa mulai bosan dan sering kali tidak faham dengan apa yang telah diajarkan. Melihat hal tersebut, guru harus lebih inovatif agar pembelajaran lebih menarik. Berikut beberapa cara kreatif untuk memecahkan masalah ini:

          Metode Hibur Sebagai contoh, para siswa akan diminta menonton, membaca novel, menikmati tayangan drama, dan sebagainya yang sesuai dengan materi yg dipelajari di sekolah. Siswa kemudian diajak untuk menarik kesimpulan. Dengan begitu para siswa tetap bisa melaksanakan tugas tanpa terasa terbebani. Metode ini membuat guru tidak kewalahan dengan persiapan tugas dan para siswa juga tidak merasa bosan dan jenuh. 

          Aplikasi Kreatif Guru dapat menggunakan metode pembelajaran yang kreatif dan menarik menggunakan aplikasi yang sedang diminati oleh para kalangan muda saat ini. Bisa juga seperti membuat tugas video atau menggunakan fitur-fitur lain yang menyenangkan. Selanjutnya guru bisa membuat atau menggunakan media animasi agar para siswa tertarik mendengarkan materi yang disampaikan. Materi tersebut juga akan lebih mudah dimengerti oleh siswa. 

          Bantuan Pemerintah Agar proses pembelajaran dapat berjalan lancar maka seluruh fasilitas harus dimaksimalkan. Apabila fasilitas belajar kurang mendukung, anak akan mengalami kesulitan dalam proses belajar. Menghadapi masalah ini pemerintah harus turun tangan untuk mengatasinya. Contohnya, bisa dengan bantuan berbagi kuota belajar secara gratis setiap bulannya. Kuota belajar tersebut digunakan para siswa untuk mencari pengetahuan dan informasi dari berbagai sumber diinternet, serta mengerjakan tugas sekolah. Dengan adanya program ini, para siswa akan terasa terbantu dan tentunya menambah minat belajarnya.

           Membuat Rencana Pembelajaran yang Melibatkan Siswa Saat ini, para guru saat ini harus melibatkan rencana pembelajaran dengan keinginan dan kondisi para siswa, sehingga pembelajaran bisa dijalankan dengan kondisi menyenangkan. Diskusi antara guru dengan siswa sangat diperlukan karena, bukan hanya siswa saja yang mendapatkan manfaat namun para guru juga akan memperoleh umpan balik. Jika para siswa tidak tertarik dengan metode yang digunakan oleh gurunya, maka akan sulit bagi guru menjalankan proses belajar mengajar yang maksimal. Dan sebaliknya jika metode yang digunakan guru sesuai dengan keinginan siswa, siswa akan mudah memahaminya.

          Melakukan Evaluasi Pembelajaran Evaluasi ini sangat penting untuk dilakukan. Dengan melakukan evaluasi maka dapat diketahui apakah pembelajaran tersebut berjalan dengan efektif atau tidak. Jika pembelajaran dirasa kurang efektif, para guru dapat melakukan perubahan pada metode pembelajaran yang sesuai dengan siswa. Jika pembelajaran dirasa cukup efektif, para guru harus bisa mempertahankan metode pembelajaran tersebut dan juga bisa meningkatkan kualitas agar menjadi lebih baik. 

          Memaksimalkan Fasilitas Pembelajaran Pembelajaran jarak jauh tentunya memerlukan fasilitas yang menunjang seperti internet, computer/laptop, dan gawai. Tentunya tidak semua siswa mempunyai fasilitas tersebut. Pihak sekolah diharapkan memberi dukungan yang optimal untuk mendukung pembelajaran tersebut. Seperti menyediakan gawai untuk para siswa yang tidak memiliki gawai dan kesulitan untuk membelinya. Pihak sekolah bisa meminjamkan gawai untuk para siswa dengan syarat-syarat tertentu agar tidak disalahgunakan.

          Salah satu upaya Pemerintah untuk mengurangi penyebaran Covid-19 ini yaitu melakukan pembelajaran jarak jauh. Minat belajar siswa secara umum terganggu dengan berlakunya metode baru ini. Siswa menjadi kurang aktif dalam menyampaikan pendapatnya, sehingga mengakibatkan pembelajaran yang menjenuhkan. Dampaknya, seorang siswa akan memperoleh ketidakmajuan dalam hasil belajarnya. Oleh karena itu kita perlu menggerakkan minat belajar para siswa agar prestasinya meningkat.

Sebagai contoh, para siswa akan diminta menonton, membaca novel, menikmati tayangan drama, dan sebagainya yang sesuai dengan materi yg dipelajari di sekolah. Bisa juga seperti membuat tugas video atau menggunakan fitur-fitur lain yang menyenangkan. Selanjutnya guru bisa membuat atau menggunakan media animasi agar para siswa tertarik mendengarkan materi yang disampaikan. Agar proses pembelajaran dapat berjalan lancar maka seluruh fasilitas harus dimaksimalkan. Melihat hal ini pemerintah harus turun tangan untuk mengatasinya. Diskusi antara guru dengan siswa sangat diperlukan karena, bukan hanya siswa saja yang mendapatkan manfaat namun para guru juga akan memperoleh umpan balik. Jika para siswa tidak tertarik dengan metode yang digunakan oleh gurunya, maka akan sulit bagi guru menjalankan proses belajar mengajar yang maksimal. Evaluasi ini sangat penting untuk dilakukan. Jika pembelajaran dirasa kurang efektif, para guru dapat melakukan perubahan pada metode pembelajaran yang sesuai dengan siswa.

Pihak sekolah diharapkan memberi dukungan yang optimal untuk mendukung pembelajaran tersebut. Seperti menyediakan gawai untuk para siswa yang tidak memiliki gawai dan kesulitan untuk membelinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun