Akan ada masanya kita merasa bahwa sesuatu yang kita anggap baik padahal nyatanya tidak selalu baik. Kadang, Tuhan sengaja mematahkan harapan atau hati kita, bukan berati Tuhan tidak baik. Tuhan selalu baik namun terkadang kita sebagai makhluk ciptaannya yang kurang bersyukur atas apa yang diberikan. Dengan harapan yang patah itu sebenarnya sebuah tanda bahwa Tuhan sangat menyayangi dan tidak ingin kamu berharap pada sesuatu yang sebenarnya tidak pantas untukmu. Jangan mengeluh, belajar ikhlas memang tidak semudah berucap namun setidaknya belajarlah untuk tetap bersyukur dengan apa yang Tuhan berikan untukmu.
Perihal patah dan tumbuh akan selalu ada masanya bahwa yang tidak baik akan tergantikan dengan yang lebih baik, yang tidak sempurna dihadirkan sosok yang bisa membuatmu menjadi lebih sempurna dan sesuatu yang bukan untukmu akan ada saatnya nanti apapun yang kau butuhkan Tuhan berikan pada waktu yang tepat. Patah hati, bagi sebagian orang adalah masa-masa tersulit untuk bangkit. Justru patah hati itu merupakan cara Tuhan melindungimu dari orang yang salah, dan yang pasti pada cinta yang salah. Jika ini adalah salah satu dari masa-masa terberatmu selain harapanmu yang patah, lalu bagimana dengan teguran-teguran lainnya nanti?
Tuhan memberimu rasa sakit dan tidak memberikan apa yang kamu inginkan meski kamu terus meminta dan berdoa, ku katakana sekali lagi.. Tuhan tidak jahat padamu, Tuhan tidak memberikan atau mengabulkan apa yang kamu inginkan, tapi Tuhan selalu mencukupi apa yang kamu butuhkan. Tuhan memberimu rasa sakit juga, bukan karena Tuhan tidak benar-benar menyayangimu, Tuhan hanya ingin kamu bisa bangkit dari harapan yang teralu tinggi atau bahkan dari seseorang yang salah. Percayalah, dibalik ini semua akan ada kebahgiaan terbesar bagi orang-orang yang sabar.
Perihal patah dan tumbuh akan selalu ada pengganti untuk hatimu yang sedang patah, atau harapanmu yang dipatahkan. Maka, persiapkan dirimu untuk hal-hal baik yang akan Tuhan berikan setelah bermacam-macam patah, serta kekecewaan yang kamu alami di masa lalu. Karena yang terbaik, tidak akan pernah datang diwaktu yang tidak tapat atau bahkan salah tempat. Karena yang terbaik, hanya untuk orang-orang yang hatinya selalu sabar dan selalu bersyukur atas nikmat kesedihan maupun nikmat kebahagiaan. Bisakah kamu menunggu yang patah menjadi tumbuh kembali? Jika iya, bersabarlah sebentar lagi.
Wahai hati, Tuhan tidak akan pernah keliru memberikan yang terbaik untukmu. Wahai jiwa, kuat-kuatlah menahan rasanya kecewa demi kebahagiaan di masa yang akan datang. Untuk kamu, jangan terlalu cepat menilai bahwa Tuhan sedang mempermainkanmu, atau berlaku tidak adil untukmu, yakini saja bahwa apa yang Tuhan sedang berikan merupakan bentuk kasih sayang darinya dan hanya sekedar pengingat disaat kamu mulai terlena dengan harapan-harapan yang tidak pasti, dan satu hal yang pasti agar kamu hanya bisa berharap kepada Tuhanmu saja bukan dengan ciptaannya. Ku ingatkan sekali lagi, tunggu sebentar Tuhan akan mengganti rasa kecewamu dengan kebahagiaan.
"Karena, perihal patah dan tumbuh. Akan selalu ada yang merasa terpatahkan kemudian akaan ada yang membantunya untuk sembuh dan kembali tumbuh".
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI