Mohon tunggu...
aulia safinatul maulidiyah
aulia safinatul maulidiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - JURNAL

Hubungan Internasional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Vaksin Covid-19 terhadap Masyarakat Indonesia

4 Juli 2021   15:24 Diperbarui: 4 Juli 2021   15:27 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Alasan masyarakat tidak ingin divaksin disebabkan oleh beberapa faktor seperti, kurangnya stok vaksin yang tersedia, karena terdapat beberapa masyarakat yang tidak ingin divaksin, meragukan keamanan vaksin, sampai diragukan ke halalannya. Tak jarang juga terdapat kasus  masyarakat Indonesia mengalami efek berlebihan pasca vaksin. Dan ketika di uji, semua vaksin covid memiliki efek yang sama dan ada juga yang memiliki resiko berbeda tergantung kepada kondisi tubuh sang penerima vaksin. Efek pasca vaksin yakni seperti nyeri tubuh, suhu badan naik, terdapat corak merah di seluruh tubuh, terdapat beberapa bagian tubuh yang tidak berfungsi, hingga mengalami kematian pasca vaksinasi. Ketakutan masyarakat terhadap vaksin semakin terbukti dengan munculnya beberapa kasus belakangan ini yang diakibatkan oleh vaksin Covid'19.

Diketahui seorang remaja mengalami pembengkakan jantung pada saat vaksinasi ke dua, sebelum mengalami pembengkakan, pada bagian dalam tubuhnya terdapat rasa nyeri dada, sesak nafas, dan suhu tubuhnya naik. William Schaffner, MD, seorang spesialis penyakit menular dari Vanderbilt University di Nashville berpendapat bahwa " efek tersebut sangat jarang di timbulkan oleh efek samping pasca vaksinasi, dan juga jarang terdapat pada para remaja. Namun hal itu juga tidak dapat menutup kemungkinan hal itu bisa terjadi."

Mengetahui hal ini, bagi orang yang awam akan vaksinasi akan menganggap bahwa vaksinasi merupakan suatu ancaman serius bagi kesehatan manusia. Membahas efek samping pasca vaksin. mungkin saja sang penerima vaksin memiliki penyakit tertentu yang sedang dideritanya atau alesgi terhadap obat -- obatan, jadi apabila cairan vaksin yang membaur pada tubuh penerima, kemudian  mengalami kontraksi sehingga dapat menimbulkan efek berlebihan seperti yang sudah saya sebutkan diatas.

Indonesia saat ini sedang mengalami peningkatan kasus pandemi, khususnya di kota -- kota besar. Karena vaksin tidak bisa sepenuhnya mengurangi dampak pandemi, maka pemerintah Indonesia menggunakan sistem PPKM kembali sementara waktu sebagai pencegahan sementara. Apabila terdapat keperluan penting yang mengharuskan seseorang tersebut melakukan perjalanan jauh, pemerintah menerapkan beberapa syarat seperti mengharuskan orang tersebut untuk vaksin, melakukan tes swab, sampai membawa surat izin perjalanan dari kelurahan atau rt. Dan surat tersebut semua nya harus dibawah sebagai tanda bukti telah melakukan cek kesehatan. Jika pemerintah tegas dalam menerapkan persyaratan tersebut, maka masyarakat juga harus mematuhinya apabila tidak ingin terkena sanksi. Dengan begitu secara perlahan efek pandemi yang dirasakan akan berkurang dan hilang dengan seiring waktu, sistem perekonomian Indonesia juga akan membaik tanpa adanya ancaman yang telah menghantui kita selama 2 tahun terakhir.

Referensi :

Juven Martua Sitompul, 2021. "Ini Langkah Pemerintah Menuju Target 1 Juta Vaksinasi Per Hari" Dikutip pada tanggal 3 Juli 2021.

Najmah, Sharyn Graham Davies dan Kusnan. 2021. "Apa yang Melatar Belakangi Keraguan Masyarakat Indonesia untuk di Vaksin Covid 19 ?". Dikutip pada tanggal 2 Juli 2021.

Oleh Brenda Goodman, MA. 2021. "Bukti Mengikat Vaksin COVID dengan Masalah Jantung pada Remaja". Dikutip pada tanggal 3 Juli 2021.

Redaksi ayo Banding.com, 2021. " Dampak positif dan negative vaksin mandiri". Dikutip pada tanggal 2 Juli 2021.

Tarigan, Amalia Putri. 2019. Penyakit Menular Dan Virus Corona. Dikutip pada tanggal 28 Juni 2021.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun