Bicara kesuksesan pastinya tidak akan jauh dari 2 hal ini, kerja keras atau bakat. Sebelum jauh membicarakan ini mari kita cermati apa pengertian dari kedua hal tersebut
Bakat Adalah Potensi Yang Dimiliki Oleh Seseorang Sejak Lahir. Jadi, Bakat Adalah Potensi Bawaan Seseorang Ya. Berkat Bakat Ini, Seseorang Dapat Mempelajari Sesuatu Dalam Lebih Cepat Dibandingkan Dengan Orang Lain Dan Dengan Hasil Yang Jauh Lebih BaikÂ
Kerja keras adalah tindakan atau usaha yang dilakukan secara bersungguh-sungguh untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang sudah ditetapkan di awalÂ
Dari pengertian saja sudah sangat terlihat perbedaanya, Bahwa bakat merupakan anugrah yang ada sejak lahir sedangkan kerja keras didapatkan saat setelah lahir. Pastinya orang berbakat dominan lebih diunggulkan dalam kesuksesan. Tapi apakah benar?
Ada sebuah statement yang menarik " bekerja keras adalah bakat"
Ketika kalian tumbuh dalam lingkungan yang kurang mendukung serta berusaha mengalihkan fokus, namun kalian masih tetap kerja keras itulah yang dinamakan bakat yang sangat luar biasa hebat karena kalian tetap fokus pada tujuan awal meskipun banyak godaan di sisi kalian
Dari semua faktor yang dimiliki oleh para jenius, ada satu faktor yang paling menentukan dan paling terlihat sama : keinginan yang sangat kuat untuk menjadi ahli atau yang disebut dengan "rage to master" passion yang sangat kuat hingga mereka akan terus memikirkannya, bahkan saat mereka tidur
Dari sekian banyak riset yang dilakukan oleh banyak peneliti, kemampuan yang dianggap sebagai bakat itu  didapatkan dari kombinasi kerja keras, kemauan untuk belajar, dedikasi, dan komitmen untuk menjadi ahli. Saat kita melihat seseorang yang terbilang ahli, kita tidak dapat melihat perjuangan dan kerja keras yang mungkin sudah dia lakukan selama bertahun-tahun.
Bakat hanyalah ilusi yang tercipta dari rahasia kerja keras. Mereka yang hanya melihat skill akhir yang sudah terbentuk sempurna mungkin akan mencapnya sebagai bakat alami yang dipunyai sejak lahir.
Hampir semua penelitian menemukan fakta yang serupa, dari Northwestern University, jurnal Psychological Review, hingga penelitian dari Florida State University. Menunjukan bahwa dedikasi dan kerja keraslah yang menentukan kesuksesan seseorang, bukan bakat alami .