Mohon tunggu...
Muhammad AuliaRahman
Muhammad AuliaRahman Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswa

hanya untuk sekedar sharing

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menerapkan Pola Hidup Sehat bagi Pekerja Kantoran

3 Januari 2023   18:48 Diperbarui: 3 Januari 2023   18:52 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: ciputrahospital.com

"Bapakku habis operasi ginjal bang" ucap Herman kepadaku sambil menatap sejuknya sawah siang hari itu. Aku pun menanyakan kepadanya "kok bisa Her, emang gara-gara kenapa? Herman menjawab "Kemarin aku dihubungi Ibuku, kata Ibu banyak faktor sih bang, Cuma Ibuku bilang kalo di kantor Bapak sering mengkonsumsi minuman kemasan". Gleek, aku yang baru saja mengkonsumi minuman yang baru kubeli di warung Teh Yuli pun langsung menyudahi minumku. Sembari mengatakan "minuman seperti ini Man?" Herman pun menjawab "ya gak tau bang, kata Ibuku kemarin cuma itu, terus ibu berpesan kepadaku supaya mengurangi minuman kemasan bang". Siang terik seperti ini,  memang paling enak  mengkonsumsi minuman dingin dan manis. Segarrrr... tapi yasudah lah.

Tubuh yang sehat merupakan dambaan semua orang. Tanpa terkecuali pekerja kantoran yang sering dihantui sekian target dan tugas. Tetapi hal tersebut malah membuat pola makan pekerja kantoran menjadi berantakan. 

Adanya pilihan makanan cepat saji ataupun minuman kemasan yang dianggap praktis menjadi pilihan bagi pekerja kantoran guna menghemat waktu mereka. Tapi tahukah kalian bahwa pola makan yang tidak sehat dapat memicu berbagai penyakit. Sebut saja kegemukan, diabetes, hipertensi, bahkan sampai penyakit jantung. 

Dilansir dari kemkes.go.id satu dari lima kematian di seluruh dunia terkait kebiasaan makan yang buruk. Para pakar memperingatkan konsumsi gula, garam, dan daging yang berlebihan membunuh jutaan orang setiap tahunnya. 

Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkirakan sekitar satu miliar orang di seluruh dunia mengalami kekurangan gizi, sedangkan hampir dua miliar mengalami "kelebihan gizi".

Minuman kemasan identik dengan kadar gula yang cukup tinggi. Komoditas gula kerap kali kita temukan dalam konsumsi sehari-hari. Minum teh di pagi hari tidak enak rasanya tanpa gula, saat nongkrong bersama teman seringkali kita memesan minuman yang mengandung gula, bahkan makanan sehari-hari kita yaitu nasi juga memiliki kadar gula. 

Menurut American Heart Association (AHA), jumlah maksimum gula yang boleh dikonsumsi bagi  Pria sekitar 37,5 gram atau 9 sendok teh per hari. Sedangkan untuk Wanita sekitar 25 gram atau 6 sendok teh per hari. Tidak ada salahnya dengan mengkonsumsi gula, tapi mengkonsumsi yang berlebihan lah yang dapat menimbulkan berbagai masalah untuk kesehatan kita

Pekerja kantoran yang cendrung bekerja selama 8 jam, ditambah lagi ada beberapa dari mereka yang hanya duduk lama di depan komputer dalam ruangan ber AC, pastinya hal tersebut dapat mempengaruhi kesehatan mereka nantinya. Tugas yang super padat itu juga membuat pekerja kantoran tidak sempat untuk melakukan olahraga. Dilansir dari beberapa Sumber, ada beberapa tips untuk pola hidup sehat untuk para pekerja kantoran

  • Membiasakan sarapan

Biasakan sebelum memulai aktivitas membiasakan diri dengan sarapan. Pilihlah menu sarapan dengan gizi seimbang dari protein, karbohidrat, serat, serta rendah lemak dan gula. 

Misalnya nasi dengan telur rebus atau telur dadar dan sayur. Bisa ditambah dengan tahu atau tempe. Bisa juga sarapan dengan roti gandum berisi telur dan selada. Jangan dikarenakan Sempitnya waktu di pagi hari menyebabkan pekerja kantoran melewatkan waktu sarapan, atau mengonsumsi makanan instan dan makanan yang tidak seimbang nilai gizinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun