Cirebon (25/07/2021). Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro memberikan pelatihan diversifikasi produk olahan ikan berupa ekado ikan berbasis online dalam KKN periode 2020/2021.
Pelaksanaan KKN Tim II UNDIP di tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan semakin tingginya angka penyebaran Covid-19 dan dilakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sehingga KKN kali ini dilaksanakan secara mandiri di kampung halaman masing-masing dengan berbasis online. KKN dilaksanakan mulai tanggal 30 Juni 2021 sampai dengan 12 Agustus 2021 dengan mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)".
Adanya pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat Aulia Rosyita Rosidi, salah satu mahasiswi KKN UNDIP Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dalam melaksanakan kegiatan pelatihan secara daring dengan fokus pada bidang keilmuan dan pencegahan Covid-19. Program Kerja pelatihan berbasis online mengenai cara membuat ekado ikan dilaksanakan di RT 01/RW 01 Desa Gesik, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon mulai tanggal 19-25 Juli 2021 dengan menggunakan media WhatsApp guna mengatasi penyebaran Covid-19. Target pesertanya yaitu ibu-ibu rumah tangga di RT 01/RW 01 sebagai agen penyedia pangan selama pandemi.
Program kerja pelatihan cara pembuatan ekado ikan tongkol ini difokuskan terutama pada ibu-ibu untuk mengetahui upaya inovasi olahan ikan yang dapat meningkatkan minat masyarakat dalam mengonsumsi ikan dan dapat menjadi peluang usaha baru bagi masyarakat setempat. Hal ini berdasarkan survey lokasi yang telah dilaksanakan di Desa Gesik, bahwa masih belum adanya UMKM yang bergerak di bidang perikanan dan kurangnya pengetahuan masyarakat dalam mengolah ikan segar menjadi produk perikanan. Pelatihan yang dilakukan meliputi pemberian poster, video pelatihan dan juga sesi tanya jawab. Aulia menjelaskan "Poster tersebut berisikan bagaimana tips memilih ikan segar yang baik dan benar, hal ini sangat penting dilakukan jika ingin menggunakan ikan sebagai bahan baku dalam membuat produk dan juga sebagai tahap pertama dalam membuat suatu produk.Â
Selain itu, perlu mengenali apa saja kandungan gizi ikan terutama ikan tongkol sebagai bahan baku. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat dapat memahami apa yang mereka makan. Ikan Tongkol memiliki kandungan gizi yang baik bagi kesehatan seperti protein, mineral, zat besi, omega 3, dan lain-lain yang semuanya bermanfaat untuk menjaga tekanan darah, memelihara fungsi dan kesehatan organ tubuh, memperkuat sistem imun dan memelihara kesehatan dan fungsi jantung, serta poster tersebut juga berisikan bagaimana cara membuat ekado ikan tongkol yang mudah dan enak".
Modul dan poster mengenai materi program juga diberikan langsung kepada peserta pelatihan agar dapat disebarkan kepada warga desa yang lain. Masyarakat yang ikut andil dalam kegiatan pelatihan tersebut berterima kasih kepada mahasiswi KKN UNDIP yang telah melaksanakan program pelatihan tersebut. Salah satunya Ibu Lilis menuturkan "Kegiatan seperti ini sangat positif karena memberikan pengetahuan masyarakat mengenai produk perikanan dan harapan kedepannya bisa menjadi peluang usaha baru terutama masyarakat yang memiliki usaha UMKM".