arsitektur, Puja Karyana mampu merealisasikan desain rumah yang ia buat.
Yogyakarta - Kreasi dan inovasi begitu berarti dalam ciptakan sebuah seni. Berkonsep, berkongsi, lalu lancarkan aksi. Buktikan bahwa dirimu itu mumpuni. Itulah yang saya pelajari dari Puja Karyana, Nono sapaan khas nya. Pria kelahiran tahun 1968 ini merupakan unofficial arsitek yang mendesain rumahnya sendiri. Tanpa latar belakang pendidikan"Saya bukan arsitek, cuma hobi desain aja," ujar Nono.Â
Puja Karyana sendiri adalah lulusan D3 Teknik Elektro UGM. Tidak pernah sekalipun terlintas di kepala saya, bahwa seseorang yang tidak memiliki latar belakang Pendidikan arsitektur dapat mendesain rumahnya sendiri dan merealisasikannya seakan tangannya sudah diberkati. Saya melihat hal ini sebagai suatu kejutan dalam label ketidakmungkinan.Â
Puja Karyana membangun rumahnya di Desa Kepek, Wonosari, Gunungkidul. Ketika rumah tersebut berada di depan mata, saya begitu mengagumi setiap sudutnya. Hingga detail kecil pun tidak lepas dari pandangan saya. Saya berani bilang jika tiada yang menyamai di kawasan ini. Unik, antik, dan artistik. Saya menetapkan nilai begitu tinggi untuk desain rumah yang dibuat oleh Diploma Teknik Elektro ini.Â
"Rumah saya ini temanya classic modern, nggak ada yang nyamain di daerah sini. Dari awal saya bangun rumah ini di tahun 2018, orang-orang pada keheranan karena saya bangun limasan." ucap Nono.Â
Beliau menggabungkan bangunan tradisional (limasan) dengan nuansa modern (bata expose) dipermanis dengan pintu ukir dan plafon anyaman di bagian teras. Puja Karyana sendiri mengaku bahwa beliau terlibat dalam pembuatan ukiran pintu di bagian samping rumah, sementara pintu bagian depan didapat dari tanah kelahirannya.Â
 Lahir dan besar di Jepara, daerah yang dikenal dengan karya seni ukirnya.  membuat Puja Karyana merekam tiap-tiap yang matanya tangkap sebagai sebuah pembelajaran. Bakat pun jelas ia punya, dan pengalamannya hadir sebagai penyempurna. Dua combo yang pas untuk menciptakan sebuah seni yang mungkin sama sekali tidak pernah terlintas di benak kebanyakan orang.Â
Menggambar, mengukir, dan mengolah kayu, hari-harinya pun mulai tak lepas dari kegiatan semacam itu. Ditambah beliau memiliki bakat menggambar. Dari gambar pemandangan, tumbuhan, bahkan sampai perabotan pun ia bisa. Di masa sekolahnya di Jepara, Puja Karyana sering kali menyempatkan untuk sekedar mengasah skill corat-coret di kertas. Pembelajaran yang beliau dapat di Jepara merupakan modal utama hingga terbentuknya desain rumah impiannya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H