Mohon tunggu...
Aulia Rizka
Aulia Rizka Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo! Saya adalah mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Negeri Semarang yang mempunyai hobi memasak dan menjahit.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Belajar Budaya Jepang "Teru-Teru Bozu" Bersama Mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang UNNES dan Siswa Kelas 1 SD

16 November 2024   16:34 Diperbarui: 16 November 2024   17:06 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Kelompok Ngijo

Pada Selasa 15 Oktober 2024, Kelompok Ngijo yang beranggotakan 18 orang melakukan pengabdian di SD Negeri Ngijo 01. Project kami adalah mengajarkan siswa kelas 1 SD mengenai budaya Jepang yaitu origami dan Teru-Teru Bozu. Kami mengajak anak-anak untuk membuat dan menghias origami boneka Teru-Teru Bozu. Teru-Teru Bozu sendiri merupakan salah satu budaya Jepang yang cukup populer. Boneka kecil yang terbuat dari kertas atau kain ini dikenal sebagai simbol harapan untuk cuaca cerah. 

Salah satu mahasiswa menjelaskan mengenai sejarah dan makna boneka ini dengan cerita  yang sederhana dan ilustrasi yang menarik supaya anak-anak tetap bersemangat mengikuti kegiatan. Setelah perkenalan singkat dan penayangan video pembuatan boneka Teru-Teru Bozu, setiap siswa langsung kami berikan 2 origami berwarna. Kegiatan origami ini berjalan dengan asyik, seluruh mahasiswa dan siswa SD melipat, memotong, dan menghias boneka Teru-Teru Bozu. 

Dokumentasi Kelompok Ngijo
Dokumentasi Kelompok Ngijo

Selain kegiatan origami, supaya semakin menyenangkan kami menyisipkan ice breaking  "Atama Kata Hiza Pon". Kami bernyanyi dan menari bersama sekaligus mengenalkan kosakata sederhana bahasa Jepang seperti kepala (atama), bahu (kata), lutut (hiza), dan ditutup dengan tepukan (pon). Suasana sangat meriah karena ritme lagu yang awalnya lambat, lama kelamaan menjadi cepat. 

Melalui kegiatan ini, kelompok kami ingin mengenalkan budaya Jepang yaitu origami Teru-Teru Bozu dan lagu "Atama Kata Hiza Pon" dengan cara yang menyenangkan. Selain belajar rasa bermain, kami juga ingin melatih kreativitas siswa SD dalam menghias boneka Teru-Teru Bozu. Seluruh kegiatan berjalan dengan lancar sesuai harapan, baik mahasiswa maupun siswa begitu antusias dan bahagia. Pengabdian hari itu kami tutup dengan sesi pembagian hadiah dan foto bersama seluruh siswa di depan kelas. 

Hari pengabdian ini merupakan pengalaman yang luar biasa terutama bagi kelompok Ngijo. Kami belajar bagaimana suatu budaya dapat dikenalkan dengan cara yang kreatif dan menyenangkan. 

Dokumentasi Kelompok Ngijo
Dokumentasi Kelompok Ngijo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun