Mohon tunggu...
Aulia Rizki Isnaini
Aulia Rizki Isnaini Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Saya mahasiswa baru UPN Veteran Yogyakarta jurusan hubungan masyarakat yang menaruh minat dalam menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"Cyberbullying", Definisi Membunuh Tanpa Menyentuh

10 Agustus 2022   20:55 Diperbarui: 10 Agustus 2022   21:16 707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perundungan dunia maya atau lebih dikenal dengan istilah cyberbullying merupakan perilaku perundungan melalui teknologi digital yang ditujukan untuk menekan, menindas, atau memancing emosi orang yang dituju.

Beberapa contohnya adalah, mengirim pesan kepada seseorang dengan tujuan menyinggung atau menyakiti, memberikan komentar menyakitkan lewat kolom komentar media social, dan memposting foto atau video yang menyudutkan seseorang. 

Cyberbullying biasanya ramai di kalangan remaja, dikarenakan mayoritas pengguna media social adalah remaja itu sendiri. Tindakan ini sering diawali sikap iseng yang dapat berujung fatal hingga menyebabkan trauma tersendiri pada korban. Korban akan merasa kesal, marah, atau cemas akibat dari perundungan tersebut. Karena rasa tertekan yang dialami oleh korban, tidak menutup kemungkinan korban dapat mengalami gangguan secara mental.

Cyberbullying dapat disebabkan oleh beberapa factor. Misalnya, iseng, mencari perhatian, atau ingin menunjukkan kekuatan dengan mengganggu orang yang dianggap tidak berdaya. Beberapa orang akan merasa keren  ketika menindas orang lain. Mereka akan mendapatkan kepuasan tersendiri atas hal buruk yang mereka lakukan. 

Selain itu, penyebab cyberbullying bisa saja dari oknum yang menjadi korban pembullyan. Semisal si korban sebelumnya melakukan kesalahan yang menyinggung pihak tertentu, sehingga pihak yang tersinggung mulai melontarkan kata kata yang tidak pantas kepada korban kemudian banyak orang yang hanya sekedar ikut ikutan dan memperkeruh keadaan. Meski terkadang penyebab utama cyberbullying adalah si korban itu sendiri, akantetapi segala bentuk perundungan tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun.

Meskipun kita tidak bisa mengendalikan orang lain agar tidak melakukan perundungan, akan tetapi kita dapat melakukan antisipasi dari diri sendiri.

Berikut beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mencegah cyberbullying:

  • Kita sangat perlu mempertimbangkan setiap postingan yang ingin kita upload di media social.
  • Sebisa mungkin menahan diri dalam berkomentar di postingan orang agar tidak memancing orang lain untuk memberikan komentar jahat.
  • Jangan ikut arus orang lain yang melakukan cyberbullying

Kita semua dapat menjadi korban ataupun perilaku pembullyan. Oleh karena itu mari kita bersama-sama mencegah bertambahnya korban Cyberbullying.

           

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun