Kegigihan Mbah Giyem membuatku malu karena terkadang sering malas untuk mengerjakan suatu hal. Beliau yang sudah sepuh dengan umur yang sudah tidak muda masih bersemangat untuk berjualan menghidupi kehidupan sehari-harinya. Hal ini membuat orang-orang banyak berkomentar simpati pada video yang pernah aku unggah di tiktok. Tak jarang dari mereka yang memberikan doa kepada Mbah Giyem, hingga ingin menyicipi serabinya. Berharap dari adanya video itu bisa membantu Mbah Giyem. Dari Mbah Giyem aku belajar banyak bersyukur dan jangan mengeluh untuk menjalani kehidupan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H