Masa pandemi covid-19 telah mengubah pola masyarakat dalam beraktifitas, hal tersebut juga berkaitan dengan kebutuhan masyarakat untuk mau dan bisa bertransformasi secara digital. Â Maka dari itu Universitas Jember memberlakukan KKN (Kuliah Kerja Nyata) dengan tema Back To Village yang berarti pelaksanaan kegiatan KKN oleh mahasiswa dilakukan di desa atau masing-masing sebagai upaya membantu pemerintah juga untuk menekan angka penyebaran virus covid-19. Dalam hal ini, penulis (Aulia Reta) melaksanakan KKN di Desa Tegalharjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi.Â
Saat ini tidak bisa dipungkiri bahwa informasi yang akurat sangat dibutuhkan terlebih jika informasi terkait covid-19 maupun informasi untuk suatu wilayah atau desa tertentu serta urgensi untuk saat ini yaitu pendataan berkas vaksinasi.Â
Salah satu wilayah di Desa Tegalharjo yaitu Blok M yang terdiri dari 2 RT (RT 001 dan RT 002) RW:005 masih kurang dan belum memiliki platform yang mewadahi terkait akses informasi dan pendataan terkait vaksinasi, hal tersebut dikarenakan kurangnya SDM yang mampu membuat platform yang memfasilitasi akses informasi-informasi tersebut sehingga hal ini berdampak pada simpang siurnya informasi dan kesulitan untuk mengetahui informasi terkait pendataan vaksinasi yang tengah digalakkan di Desa Tegalharjo.
Menimbang dari beberapa permasalahan yang ada, Penulis mengusulkan solusi yakni wilayah Blok M ini mempunyai website yang nantinya akan mencakup seluruh informasi baik terkait event-event yang ada di Desa Tegalharjo, informasi covid-19 yang aktual serta pendataan vaksinasi agar supaya perangkat desa diwilayah Blok M dapat mengayomi dan memfasilitasi warganya secara menyeluruh agar mendapatkan hak vaksinasi dan secara perlahan mengubah mindset beberapa kekeliruan stigma yang beredar di masyarakat terkait vaksinasi.Â
Kegiatan KKN berlangsung selama 4 minggu dan saat artikel ini dibuat Penulis sudah memasuki minggu ke 3. Kegiatan di minggu pertama yaitu observasi, wawancara, identifikasi masalah serta merancang desain website dan mengkonsultasikan ke mitra yang akan menjadi calon admin pengelola website kedepannya.Â
Minggu kedua Penulis mulai merancang wesbite agar dapat disimulasikan bersama mitra sehingga minggu ketiga dan keempat bisa dilakukan evaluasi, penyempurnaan dan sosialisasi kepada masyarakat. Penulis memanfaatkan layanan Google Site untuk pembuatan website karena disamping layanannya gratis, cara penggunaannya pun mudah dipahami dan cara pengelolaan nya pun cukup mudah.Â
Penulis menggaet mitra yaitu salah satu anggota komunitas pemuda Blok M yaitu Saudari Ria Nurdiana untuk bekerja sama dalam melaksanakan program kerja ini yang akan berperan menjadi admin website untuk kedepannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H