Pembelajaran Bela Negara : ASN dituntut mampu melakukan Adaptasi Isu Wawasan Kebangsaan terkini

Sikap Perilaku Bela Negara merupakan nilai dasar yang harus dipegang oleh setiap Aparatur
Sipil Negara.Dalam Pembelajaran materi ini ASN diharapkan mampu menerapkan nilai-nilai
bela negara, sehingga Peserta memiliki kemampuan untuk menunjukkan sikap perilaku bela
negara dalam suatu kesiapsiagaan yang mencerminkan sehat jasmani dan mental menghadapi
isu kontemporer. ASN diharapkan mampu mengidentifikasi nilai-nilai bela negara, malkukan
analisis isu kontemporer hingga menerapkan nilai-nilai tersebut dalam menjalankan tugas
sebagai ASN.

Nilai-nilai Wawasan Kebangsaan

Penerapan nilai-nilai wawasan kebangsaan dalam sikap perilaku bela negara akan dimulai
dengan pemahaman Wawasan Kebangsaan itu sendiri. Wawasan Kebangsaan adalah cara
pandang bangsa Indonesia dalam rangka mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara yang
dilandasi oleh jati diri bangsa (nation character) dan kesadaran terhadap sistem nasional
(national system). Adapun yang menjadi sumber wawasan kebangsaan yaitu Pancasila, UUD
NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Sumber tersebut merupakan Konsesus
dasar berbangsa dan bernegara.
Konsesus yang menjadi dasar dalam penerapan nilai-nilai wawasan kebangsaan menjadi
pedoman dalam penerapan nilai-nail bela negara bagi seluruh rakyat terutama ASN. ASN
sendiri memiliki peran penting dalam penerapan bela negara. Bela Negara sendiri adalah tekad,
sikap, dan perilaku serta tindakan warga negara, baik secara perseorangan maupun kolektif
dalam menjaga kedaulatan negara. Sebagai ASN penerapan nilai-nilai bela negara menjadi
kekuatan tersendiri untuk menjaga kedaulatan negara. Adapun 5 Nilai Bela Negara yaitu :
1. Cinta tanah air
2. Sadar berbangsa dan bernegara
3. Setia pada pancasila sebagai ideologi negara
4. Rela berkorban untuk bangsa dan negara
5. Kemampuan awal bela negara
Seorang ASN yang bekerja disuatu instansi pemerintahan memiliki peran penting untuk
menjaga kedaulatan dan keutuhan sebuah negara. Sebagai pelayan public menerapkan nilai-
nilai bela negara merupakan tanggung jawab dari seorang ASN. Dalam penerapan bela negara
menjaga integritas instansi, menjaga nama baik negara, memberi pelaynan public yang
berkualitas adalah gambaran penerapan bela negara yang dapat dilakukan oleh seorang ASN.
Aparatur sipil negara harus selalu memiliki kemampuan berpikir kritis dan mampu
menganalisis isu-isu strategis terlebih apabila itu berkaitan dengan kedaulatan negara. Isu-isu
terkini harus mampu dianalisis oleh setiap ASN. Agar mampu memghadapi perubahan
lingkungan dengan baik dan menerapkan wawasan kebangsaan. Sebagai ASN tentu harus
selalu meningkatkan kepekaan serta kepedulian terhadap perubahan lingkungan dengan
berbagai isu yang muncul. Memberikan pemikiran yang kritis serta kreatif dalam menghadapi
isu yang selalu berkembang. Kemampuan dalam mengidentifikasi sebuah masalah atau isu
terkini hingga memberikan sebuah upaya atau solusi penyelesaian agar isu-isu terkini tersebut
tidak merusak kedaulatan daalam berbangsa dan bernegara serta senantiasa menjaga integritas
setiap ASN. Beberapa isu terkini yang kini masih hangat menjadi sebuah permasalahan yaitu
Meningkatkan kasus korupsi, Narkoba, terorisme/radikalisme, Proxy WAR dan lain
sebagainya. Sebagai seorang ASN profeisonal maka harus dapat segera mengidentifikasi
permasalahan-permasalahan tersebut hingga menghindarinya demi menjadi ASN yang
memiliki wawasan kebangsaaan yang baik. Dengan hasil akhir berupa sebuah rekomendasi
atau alternatif penyelesaian dari permasalahan yang mengkin akan timbul disekitar kita.

Kesiapsiagaan Bela Negara

Kesiapsiagaan Bela Negara adalah suatu keadaan siap siaga yang dimiliki oleh seseorang baik
secara fisik, mental, maupun sosial dalam menghadapi situasi kerja yang beragam yang
dilakukan berdasarkan kebulatan sikap dan tekad secara ikhlas dan sadar disertai kerelaan
berkorban sepenuh jiwa raga yang dilandasi oleh kecintaan terhadap Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD Tahun 1945 untuk menjaga,
merawat, dan menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Pembelajaran
kesiapsiagaan Bela Negara memiliki tujuan agar ASN mampu memahami sikap awal bela
negara hingga menyusun rancangan bela negara dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam
menjalankan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara.
1) Membentuk sikap disiplin waktu, aktivitas, dan pengaturan kegiatan lain
2) Membentuk jiwa kebersamaan dan solidaritas antar sesama rekan seperjuangan.
3) Membentuk mental dan fisik yang tangguh.
4) Menanamkan rasa kecintaan pada bangsa dan patriotisme sesuai dengan kemampuan
diri.
5) Melatih jiwa leadership dalam memimpin diri sendiri maupun kelompok dalam materi
Team Building.
6) Membentuk Iman dan taqwa pada agama yang dianut oleh individu.
7) Berbakti pada orang tua, bangsa, agama.
8) Melatih kecepatan, ketangkasan, ketepatan individu dalam melaksanakan kegiatan.
9) Menghilangkan sikap negatif seperti malas, apatis, boros, egois, dll
10) Membentuk perilaku jujur, tegas, adil, tepat, dan kepedulian antar sesama.
Kesiapsiagaan bela negara dapat diwujudkan dalam berbagai bidang, seperti politik, ekonomi,
sosial budaya, hukum, dan pertahanan keamanan