Kejadian munculnya pandemi virus corona atau covid-19 mampu melumpuhkan aktivitas semua kalangan masyarakat yang dilakukan di luar rumah. Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit ringan sampai berat, seperti common cold atau pilek dan penyakit yang serius seperti MERS dan SARS. Pendemi covid-19 telah mengubah dunia pendidikan mulai dari proses pembelajaran, dimana biasanya dilakukan di dalam kelas dengan tatap muka, namun sejak pandemi berlangsung berubah menjadi belajar daring (dalam jaringan).Â
Guru, siswa dan orang tua dituntut untuk bisa menghadirkan proses pembelajaran yang efektif dan aktif walaupun dilaksanakan dari rumah masing-masing. Pandemi covid menimbulkan dampak masalah bagi para guru dalam menyampaikan materi. Seringkali terhalang waktu. Ada beberapa media yang dapat dimanfaatkan bagi guru untuk mempermudah menyampaikan materi.
Pemanfaatan media dalam pembelajaran merupakan salah satu kawasan atau  domain  dalam  Teknologi  Pembelajaran.  Pemanfaatan  adalah  aktivitas  menggunakan  proses  dan  sumber  untuk belajar (AECT, 1994).Â
Guru atau pembelajar yang terlibat dalam kegiatan pemanfaatan ini memliki tanggung  jawab untuk: 1)  menyesuaikan antara pebelajar  (siswa)  dengan  bahan  dan kegiatan yang spesifik,  2) menyiapkan  pebelajar  agar  dapat  berinteraksi dengan  bahan  yang  dipilih,  3)  memberikan  bimbingan  selama  kegiatan, memberikan  penilaian  terhadap  hasil belajar yang dicapai, dan 4) memasukkan  dalam  prosedur  organisasi  yang berkelanjutan.Â
Teknologi  media  pembelajaran  ini memiliki  dampak  yang  amat  besar  terhadap  struktur  organisasi  kelembagaan  pendidikan  baik  pada  tingkat  makro  maupun  tingkat  mikro.  Dampak  ini  dapat  dirasakan  dalam  tiga hal,  yaitu: 1) mengubah pengambilan  keputusan,  2)  menciptakan  pola pembelajaran  baru,  dan  3)  memungkinkan  adanya  bentuk  alternatif  baru  dalam kelembagaan pendidikan.
Adapun beberapa media pembelajaran yang sapat digunakan oleh guru dalam memudahkan penyampaian materi kepada siswa pada pembelajaran daring adalah :
- Media Audio
- Media audio adalah salah satu bentuk perantara atau pengantar noncetak yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan dari pendidik kepada peserta didik dengan cara dimainkan atau diperdengarkan secara langsung sehingga peserta didik mampu menguasai kompetensi tertentu dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Contoh media audio yang dapat digunakan saat pembelajaran daring adalah fitur voice note yang terdapat di aplikasi WhatsApp.
- Media Visual
- Media visual diam bisa berupa foto, ilustrasi, flashcard, film bingkai, OHP, grafik, bagan, diagram, poster, peta, dan lain-lain. Media visual gerak bisa berupa gambar-gambar proyeksi bergerak seperti film bisu dan lain sebagainya. Secara umum media visual dikelompokkan menjadi media gambar representasi (gambar dan foto), diagram yang menunjukkan hubungan antar konsep dan isi materi, peta yang menunjukkan hubungan antar unsur dalam isi materi, dan grafik (tabel, grafik, chart).
- Media Audio Visual
- Media Audio Visual adalah media pengajaran dan media pendidikan yang mengaktifkan mata dan telinga peserta didik dalam waktu proses belajar mengajar berlangsung.3 Media Audio Visual yaitu jenis media yang selain mengandung unsur suara juga mengandung unsur gambar yang dapat dilihat, seperti rekaman video, berbagai ukuran film, slide suara, dan lain sebagainya.