Permasalahan Demografi di Masa Pandemi Covid 19

PERMASALAHAN DEMOGRAFI DI MASA PANDEMI COVID 19
Pada saat ini, seluruh masyarakat Indonesia sedang mengalami permasalahan. Salah satu nya yaitu timbulnya Virus Covid, sehingga wabah ini dinamakan Virus Covid 19. 

Dimana masyarakat harus berhenti melakukan kegiatan yang ada di luar rumah guna mencegah persebaran virus tersebut. Pemerintah pun menganjurkan untuk tetap bekerja di rumah saja tanpa harus keluar rumah atau pergi ke kantor. Begirupun dengan siswa, harus tetap belajar di rumah saja dengan onlline.

Permasalahan demografi yang ada di sekitar Desa Sukmajaya, Kabupaten Bogor selama ini pandemi ini salah satunya yaitu meningkatnya jumlah pengangguran. Pengangguran dapat disebabkan oleh kurangnya lapangan pekerjaan yang biasanya timbul akibat jumlah penduduk yang menjulang tinggi dengan lahan yang sempit.

Saat pandemi ini, banyak warga yang mengalami kesulitan dalam perekonomian. Hal diatas dapat dikatakan meningkatnya jumlah pengangguran, karena terdapat beberapa warga yang di PHK dari tempat kerjanya. 

Saya tinggal di sekitar sekolahan yang bernama MI MTs ARROFIQY, yang mana muridnya bisa mencapai 560 siswa. Dengan adanya sekolahan di tengah-tengah pedesaan, tentunya banyak warga yang mencari penghasilan dari sekolah tersebut. Salah satu nya yaitu para pedagang yang berjualan di sekitar sekolah. S

ebelum pandemi ini, pedagang tersebut mendapat penghasilan dari penjualan di sekolah tersebut karena sebelum adanya pandemi ini sekolah masih berjalan dengan normal dimana mulai hari Senin sampai hari Sabtu siswa-siswa masuk sekolah.

Diantara pedagang-pedagang tersebut ada yang menjual makanan seperti Cilok, Siomay, Nasi Uduk, Nasi Goreng, Sosi, Bakso, Kentang Goreng beserta minumannya seperti Es Cincau, Air Mineral, Es dawet, Es Doger maupun minuman-minuman dingin lainnya. Dari penjualan itu lah masyarakat sekitar mendapat penghasilan. 

Namun pada saat pandemi ini, masyarakat yang biasanya berjualan di sekitar sekolah terpaksa harus berhenti sebagaimana mengikuti peraturan yang ada di desa tersebut. Dengan itu, meningkatlah jumlah pengangguran yang ada di desa tersebut.

Dalam sistem pendidikan, pemerintah merubah sistem yaitu dengan belajar di rumah saja dengan on-line. Permasalahan yang dapat timbul dalam pendidikan yaitu kurangnya efektif dalam pembelajaran, kurangnya pengetahuan siswa maupun guru dalam penggunaan media elektronik, dan lain sebagainya.