Mohon tunggu...
Siti Aulia Rahmadani798
Siti Aulia Rahmadani798 Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Nikmati prosesnya karena semua akan berlalu.. :)

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pengaruh Kehadiran TPA Talangagung Kepanjen Terhadap Pelestarian Lingkungan Hidup

19 Mei 2019   10:58 Diperbarui: 19 Mei 2019   13:57 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses Pengolahan Sampah di TPA Talangagung Kepanjen

Sistem pemusnahan sampah di TPA Talangagung menggunakan Rotary Sanitary Landfill  yakni dengan cara menimbun dan memadatkan sampah kedalam lubang cekung yang berada di tanah. Metode ini sangat efektif untuk mengurangi pencemaran yang terjadi pada lingkungan. 

Jadi, dengan sistem tersebut tidak ada tumpukan sampah yang menggunung. Tapi dengan catatan sampah yang ditimbun hanya berupa sampah organik atau sampah yang dapat diuraikan dengan baik oleh bakteri pengurai.

tpa-wisata-edukasi-talangagungtpa-wisata-edukasi-talangagung-oidudg-prv-5ce0c78d6b07c502c3298cdc.jpg
tpa-wisata-edukasi-talangagungtpa-wisata-edukasi-talangagung-oidudg-prv-5ce0c78d6b07c502c3298cdc.jpg

(tumpukan sampah sedalam 12 meter)

dokpri

Hasil sampah yang dikumpukan di pemukiman warga ditimbun dalam sebuah lubang berkedalaman 12 meter yang kemudian ditutup dengan terpal biru seperti diatas. Di dalam lubang tersebut kemudian dipasang alat penangkap gas metana dan pipa air lindi. 

Semakin banyak sampah yang menumpuk, semakin banyak gas metana yang dihasilkan. Pipa berfungsi menyerap gas metana dan air lindi yang kemudian diampung dalam sebuah sumur yang berfungsi untuk menetralakan air lindi hasil pembusukan.

dokpri
dokpri
(Sumur Air Lindi)

Program TPA Talanganggung dalam Pelestarian Lingkungan Hidup 

dokpri
dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun