Perubahan pola hidup masyarakat yang lebih modern yang dapat disebabkan oleh era globalisasi. Era globalisasi dapat menimbulkan perubahan budaya yang lebih praktis dibandingkan dengan budaya lokal. Faktor yang menyebabkan budaya lokal dilupakan dimasa sekarang adalah kurangnya generasi penerus yang memiliki minat untuk belajar dan mewarisi kebudayaannya sendiri. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan kesadaran akan pentingnya budaya lokal sebagai jati diri bangsa, dan setiap lapisan masyarakat harus mempertahankannya. Generasi muda diperlukan untuk terus berusaha mewarisi budaya lokal dan menjadi kekuatan bagi eksistensi budaya lokal itu sendiri walaupun diterjang arus globalisasi. Teori Malinowski mengatakan bahwa budaya yang lebih tinggi dan aktif akan mempengaruhi budaya yang lebih rendah dan pasif melalui kontak budaya. Dalam era globalisasi, informasi menjadi kekuatan yang sangat dahsyat dalam mempengaruhi pola pikir manusia. Untuk mengatasi hal ini, perlu diperhatikan pentingnya budaya lokal sebagai jati diri bangsa, dan setiap lapisan masyarakat harus mempertahankannya. Generasi muda diperlukan untuk terus berusaha mewarisi budaya lokal dan menjadi kekuatan bagi eksistensi budaya lokal itu sendiri walaupun diterjang arus globalisasi.
Kebudayaan Indonesia ialah keseluruhan kebudayaan lokal yang terdapat disetiap daerah di Indonesia. Kebudayaan Indonesia setiap zaman telah mengalami perubahan, perubahan ini terjadi karena faktor masyarakat yang memang menginginkan perubahan dan perubahan kebudayaan. Hal ini terjadi sangat pesat yakni karena masuknya unsur-unsur globalisasi ke dalam kebudayaan yang terjadi di Indonesia. Unsur globalisasi masuk tak terkendali merasuki kebudayaan nasional yang merupakan jelmaan dari kebudayaan lokal yang ada disetiap daerah dari Sabang sampai Merauke.
Masyarakat masa kini dengan masa dahulu sangatlah berbeda hal ini juga dampak arus globalisasi sehingga perlu penanganan yang lebih baik. Dampak lain dari globalisasi yaitu berkembangnya teknologi-teknologi canggih yang sangat membantu manusia namun juga dapat merusak mental dan moral generasi muda.
Contoh pada Masyarakat NTT yang dulunya sangat menjunjung tinggi budaya gotong royong dalam menyelesaikan pekerjaan di bidang pertanian, namun pada saat ini masyarakat cenderung menggunakan mesin mulai dari menanam hingga proses penggilingan padi, sehingga budaya gotong royong yang sangat kental dalam masyarakat perlahan-lahan mulai dilupakan pada generasi muda. Hal tersebut sesuai dengan teori dari salah satu tokoh sosiologi,yakni ialah Emile Durkheim berpendapat bahwa; dalam masyarakat ada dua jenis solidaritas yaitu solidaritas mekanik yang kebersamaannya berdasarkan rasa kekeluargaan sedangkan solidaritas organik kebersamaannya berdasarkan adanya kepentingan.Â
Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan adalah hasil dari kegiatan dan penciptaan batin manusia. Ini mencakup berbagai aspek dan kemampuan yang dimiliki oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kebudayaan adalah pengetahuan kompleks yang mencakup banyak aspek serta kemampuan dan kebiasaan manusia sebagai anggota masyarakat. Kebudayaan juga mencakup pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang digunakan untuk memahami lingkungan serta pengalamannya dan yang menjadi pedoman tingkah lakunya. Banyak berbagai definisi dari kebudayaan, namun terlepas dari itu semua kebudayaan pada hekekatnya mempunyai jiwa yang akan terus hidup, karena kebudayaan terus mengalir pada diri manusia dalam kehidupannya. Kebudayaan akan terus tercipta, dari tempat ketempat, dari individu ke individu dan dari masa ke masa.
Perkembangan Kebudayaan di Indonesia
Kebudayaan dan masyarakat adalah ibarat dua sisi mata uang, satu sama lain tidak dapat dipisahkan. Disamping itu, Indonesia merupakan negara yang kaya akan berbagai macam budaya sosial masyarakat yang unik dan indah serta sangat cocok bagi para pelancong yang ingin melihat pesona sosial budaya Indonesia. Oleh karena itu, para wisatawan sangat antusias untuk memenuhi kerinduannya dalam menyaksikan langsung akan Natural Wonderful culture yang sulit ditemui pada bagian bumi yang lain di dunia ini. Pada tahun 2018, semua orang dari semua penjuru di dunia berbondong-bondong datang ke Labuanbajo NTT, hanya untuk menyaksikan langsung kebudayaan lokal dan komodo-komodo yang ada disana.
Pada awalnya, Indonesia mempunyai banyak peninggalan budaya dari nenek moyang kita terdahulu, hal seperti itulah yang harus dibanggakan oleh penduduk Indonesia sendiri, tetapi saat ini budaya Indonesia sedikit menurun dari sosialisasi di tingkat nasional,sehingga masyarakat kini banyak yang melupakan dan tidak mengetahui apa itu budaya Indonesia. Semakin majunya arus globalisasi rasa cinta terhadap budaya semakin berkurang, dan hal ini sangat berpengaruh terhadap keberadaan budaya lokal dan bagi masyarakat asli Indonesia. Saat ini Indonesia lebih gencar mempromosikan budaya Indonesia dalam kancah Internasional, buktinya masyarakat luar lebih mengenal budaya Indonesia dibandingkan masyarakat Indonesia.Sebagai contoh adalah batik hasil dari budaya Indonesia, batik tersebut belakangan ini termasuk salah satu budaya yang diminati oleh masyarakat luar.Muncul trend ini dikarenakan batik telah ditetapkan oleh UNESCO pada hari jumat tanggal 02 oktober 2009 sebagai warisan budaya Indonesia, dan hari itulah ditetapkannya sebagai hari batik nasional.
Peran Pemerintah dalam Melestarikan Budaya Indonesia di Era Globalisasi
Pemerintah memiliki peran penting dalam melestarikan budaya Indonesia di era globalisasi. Berikut adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan:
- Menjaga dan mempromosikan kebudayaan: Pemerintah harus mengimplementasikan kebijakan yang mengarah pada pelestarian kebudayaan nasional. Penampilan budaya daerah di acara nasional, seperti tari-tarian dan lagu daerah, adalah salah satu cara untuk mengenalkan kebudayaan lokal kepada generasi muda
- Meningkatkan kesadaran masyarakat: Pemerintah harus membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya budaya lokal sebagai jati diri bangsa. Generasi muda harus diharapkan untuk terus berusaha mewarisi budaya lokal dan akan menjadi kekuatan bagi eksistensi budaya lokal itu sendiri walaupun diterpa arus globalisasi
- Menerapkan kebijakan yang mendukung pelestarian kebudayaan nasional: Pemerintah perlu menerapkan kebijakan yang mendukung pelestarian kebudayaan nasional, seperti melakukan pengembangan infrastruktur dan fasilitas serta membantu masyarakat dalam melestarikan kebudayaan local
- Mempelajari dan memahami kebudayaan lokal: Generasi muda memiliki tanggung jawab besar dalam melestarikan warisan budaya Indonesia yang begitu kaya. Mempelajari dan memahami kebudayaan lokal adalah langkah pertama dalam mempertahankannya
- Melakukan upaya pengembangan dan pemasaran kebudayaan:Â Pemerintah harus mengembangkan upaya pengembangan dan pemasaran kebudayaan lokal, seperti melakukan eksibisi dan pameran kebudayaan lokal di luar negeri
- Mengurangi pengaruh globalisasi: Pemerintah harus mengurangi pengaruh globalisasi yang mendorong masyarakat Indonesia untuk memilih kebudayaan baru yang dinilai lebih praktis dibandingkan dengan budaya lokal. Ini dapat dilakukan melalui pengembangan kebudayaan lokal yang lebih menarik dan relevan dengan masyarakat