Setiap kata yang dicetak tebal dalam teks disertai dengan berbagai ilustrasi yang memperdalam pemahaman kita tentang dunia sekitar. Untuk menyelidiki dan memahami misteri ini, para ahli bahasa telah mengembangkan berbagai teknik analisis, di antaranya adalah analisis tekstual dan analisis kontekstual. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai pendekatan dan teknik analisis tekstual dan kontekstual, yang akan membantu kita memahami teks dan konteksnya dengan lebih baik. Fokus dari analisis tekstual adalah pada bahasa yang digunakan dalam sebuah teks. Dalam teks, kita mengamati struktur, gender, dan norma-norma masyarakat yang terlihat jelas dalam pilihan kata. Beberapa investigasi yang dilakukan selama analisis tekstual meliputi:
Menganalisis Penggunaan Bahasa: Menjelaskan bahasa yang digunakan dalam sebuah teks, termasuk penggunaan personifikasi, simile, metafora, dan teknik lain yang meningkatkan ekspresi bahasa.
Analisis Sinopsis: Memeriksa struktur pengkodean dan hubungan antara unit-unit pengkodean dalam sebuah teks untuk memahami bagaimana informasi dikodekan dan diterjemahkan.
Lapisan-lapisan makna yang mungkin terkandung di dalamnya akan dieksplorasi secara individual dengan mendalami makna kata-kata dan frasa.
Meskipun analisis tekstual menyoroti pentingnya teks itu sendiri, analisis tekstual juga menunjukkan kepada kita bagaimana mengevaluasi teks untuk mengidentifikasi faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi produksi dan penggunaan teks. Beberapa penelitian yang berkaitan dengan analisis wacana kontekstual antara lain:
Analisis Situasional: Analisis ini melibatkan analisis konteks spesifik di mana teks diproduksi, seperti waktu, tempat, dan situasi komunikasi yang memengaruhi pemahaman pembaca dan interpretasi tekstual.
Analisis Sosial: Berdasarkan dinamika sosial dan identitas mereka yang membuat dan menerima teks, hal ini mempengaruhi produksi, distribusi, dan interpretasi teks.
Analisis ideologi melibatkan identifikasi prinsip-prinsip, nilai-nilai, dan ideologi yang mendasari teks tertentu dan memahami bagaimana hal tersebut mempengaruhi atau menghasilkan hierarki sosial dan struktur kekuasaan. Meskipun keduanya mengeksplorasi aspek-aspek yang berbeda dari teks, namun penting untuk memperjelas analisis tekstual dan kontekstual. Kedua pendekatan ini memiliki tantangan yang tidak kecil jika dibandingkan satu sama lain, yang mengharuskan kita untuk memiliki pemahaman yang lebih menyeluruh tentang susunan dan tekstur masyarakat umum. Dengan memadukan kajian dari kedua pendekatan ini, kita dapat meraih pemahaman yang lebih mendalam tentang kompleksitas teks dan konteksnya.
Ketika mempelajari teks yang kompleks, analisis tekstual dan kontekstual berfungsi sebagai panduan yang membantu kita untuk memahami topik-topik yang berkaitan dengan bahasa, masyarakat, dan budaya secara lebih mendalam. Melalui berbagai teknik yang digunakan dalam dua pendekatan studi ini, kita dapat mengidentifikasi makna dalam teks dan menerapkannya pada konteks yang lebih mewakili kehidupan manusia.Â
Ditulis oleh Aulia dan M. Rohmadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H