Review jurnal ialah suatu bentuk kegiatan mengulas artikel untuk mengetahui apa kelebihan, kelemahan, keterbatasan pada artikel tersebut. The Australian International University menyebut ulasan sebuah artikel dapat terbantu dengan mengajukan beberapa pertanyaan, yaitu :
- Tujuan: Apa yang dilakukan dalam artikel ini?
- Teori: Apakah ada kerangka teori eksplisit? Jika tidak, adakah asumsi teoretis yang penting?
- Konsep: Apa konsep sentralnya? Apakah konsep tersebut didefinisikan dengan jelas?
- Argumen: Apa argumen utamanya? Apakah ada hipotesis khusus?
- Metode: Metode apa yang digunakan untuk menguji hipotesis tersebut?
- Bukti: Apakah buktinya disediakan? Seberapa memadai bukti itu?
- Nilai: Apakah posisi nilai jelas atau tersirat?
- Sastra: Bagaimana karya ini cocok dengan literatur yang lebih luas?
- Kontribusi: Seberapa baik penelitian memajukan pengetahuan kita tentang subjek?
- Gaya: Seberapa jelas bahasa/gaya/ekspresi penulis?
- Kesimpulan: Penilaian keseluruhan secara singkat
Pada tulisan ini saya akan memberikan dua contoh bagaimana cara mereview artikel jurnal dengan baik.
A. Jurnal Pertama
1. Judul: Pengembangan Ekowisata Berbasis Ekonomi Peluang Bisnis di Era Revolusi Industri 4.0 Desa Patuanan Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka
2. Jurnal: Jurnal Pengabdian Masyarakat
3. Volume: Volume 2 No.2 (2020)
4. Tahun Terbit: 2020
5. Nama Penulis: Toto Sukarnoto, Taufik Al Farisi, Imas Siti Masitoh, Carmiah, Indah Kumara Dewi, Iro Maghfiroh, Avivah, Yola Fitriyah, Rohayati Kholish, Nur Asih, M. Lutfi Rizqi N, M. Imam Taufik, Triyani
6. Nama Reviewer: Putri Aulia Rosita, Agni Andrea
7. Ringkasan Abstrak: Artikel ini membahas tentang pengembangan ekowisata berbasis ekonomi di Desa Patuanan, Majalengka, dalam era Revolusi Industri 4.0. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan melibatkan subjek penelitian dari pemerintah desa dan masyarakat sekitarnya. Peluang bisnis di era revolusi industri 4.0, termasuk pemanfaatan media sosial, juga dibahas dalam jurnal ini. Penelitian ini menunjukkan potensi pengembangan ekowisata di desa tersebut, namun juga menghadapi kendala seperti akses terbatas ke sumber daya produktif dan dukungan pemerintah yang belum maksimal. Rekomendasi yang diberikan termasuk pemanfaatan media sosial untuk promosi dan pemasaran, serta dukungan dari pemerintah daerah dan pusat. Kesimpulannya, pengembangan ekowisata memerlukan dukungan dari berbagai elemen masyarakat dan pemerintah untuk memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat desa dan menjaga konservasi sumber daya alam.