Mohon tunggu...
Aulia Putri Setiawan
Aulia Putri Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat

Sejalan dengan program studi yang tengah ditempuh, diharapkan dari tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca terkait bidang kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa UNNES Sosialisasikan Nyamuk Wolbachia sebagai Langkah Baru Pengendalian Penyakit DBD di Wilayah Kelurahan Cempaka Putih Timur

13 November 2024   09:45 Diperbarui: 13 November 2024   09:49 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama kader jumantik dengan media leaflet nyamuk berwolbachia

Semarang, 13 November 2024 - Sejumlah mahasiswa dari Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar kegiatan sosialisasi mengenai nyamuk berwolbachia sebagai solusi baru dalam pengendalian penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Kelurahan Cemapaka Putih Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya inovasi dalam pengendalian vektor penyakit yang ditularkan oleh nyamuk. Di samping itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menekan kejadian misinformasi terkait nyamuk berwolbachia di masyarakat hingga menimbulkan penolakan.

Bersama Kepala Seksi Kesejahteraan (Kasi Kesra) dan Penanggung Jawab Penyakit DBD Puskesmas Pembantu di Kelurahan Cempaka Putih Timur, kegiatan ini berlangsung di beberapa Rukun Warga (RW) yang dihadiri para kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) dan kepala wilayah setempat. Dengan menggunakan media leaflet kegiatan ini menjelaskan tentang cara kerja Wolbachia, sebuah bakteri yang dapat ditanamkan pada nyamuk untuk mengubah pola reproduksi mereka. Dengan menularkan bakteri tersebut, nyamuk yang terinfeksi tidak dapat menyebarkan virus penyebab penyakit, sehingga secara signifikan dapat mengurangi angka kasus penyakit yang ditularkan oleh nyamuk. 

Program nyamuk berwolbachia ini termasuk inovasi baru yang dikembangkan Universitas Gadjah Mada (UGM) sejak tahun 2011 bersama Kemenkes RI dan baru diselenggarakan pada tahun 2022 berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. HK.01.07/Menkes/1341/2022 tentang Penyelenggaraan Pilot Project Penanggulangan Dengue dengan Metode Wolbachia. WIlayah Jakarta, lebih tepatnya Kecamatan Kembangan Jakarta Barat menjadi salah satu wilayah yang menjadi pilot project program ini pada 4 Oktober 2024. Sehubungan dengan hal tersebut, kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat membantu upaya pemerintah dalam memberikan edukasi masyarakat terkait keberadaan nyamuk berwolbachia.

Foto bersama kader jumantik dengan media leaflet nyamuk berwolbachia
Foto bersama kader jumantik dengan media leaflet nyamuk berwolbachia

Pelaksanaan kegiatan ini sangat mendapat respon positif dari masyarakat setempat. Dengan demikian, mahasiswa UNNES membuat media alternatif lain berupa poster dalam rangka mendukung kegiatan sosialisasi ini untuk jangka panjang. Poster yang telah dibuat telah didaftarkan Hak Cipta Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dengan judul Poster "BERSAMA WOLBACHIA, AYO CEGAH DBD!" dengan nomor permohonan EC002024207106 dan nomor pencatatan 000779538, serta telah diserahkan ke pihak Kasi Kesra Kelurahan Cempaka Putih Timur. Diharapkan dengan adanya media poster ini dapat dimanfaatkan stakeholder setempat atau pihak terkait lainnya dalam mensosialisasikan nyamuk berwolbachia lebih lanjut. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun