Aulia Chairunisa Putri, Mahasiswa Universitas Diponegoro jurusan Ilmu Komputer / Informatika yang tengah menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Widodaren, Kecamatan Petarukan telah sukses menggelar kegiatan sosialisasi bagi siswa-siswi SMP di SMP Negeri 6 Petarukan pada tanggal 28 Juli 2023 dengan tema "Bijak dan Beretika Baik di Dunia Sosial Media." Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada para generasi muda tentang pentingnya bersikap cerdas dan beretika dalam menggunakan platform media sosial.
Dalam era digital yang semakin canggih, media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, terutama di kalangan pelajar. Mahasiswa KKN merasa perlu untuk membekali siswa-siswi SMP dengan pemahaman tentang dampak dan tanggung jawab dalam berinteraksi dengan media sosial.
Kegiatan dimulai dengan memberikan konteks mengenai tujuan kegiatan ini dan mengapa penting bagi para siswa untuk memahami pentingnya etika dan kecerdasan dalam penggunaan media sosial.
Mahasiswa KKN yang merupakan mahasiswa program studi ilmu komputer sudah mempersiapkan materi dengan baik menyampaikan materi presentasi yang interaktif dan mengundang refleksi. Mereka menyajikan kasus nyata tentang situasi di media sosial yang mencerminkan penggunaan yang tidak bijak dan tidak beretika. Dari situ, peserta diajak untuk berdiskusi dan berpikir kritis tentang dampak yang mungkin timbul dari perilaku tersebut.
Selanjutnya, mahasiswa yang sekaligus menjadi narasumber mengupas lebih lanjut tentang:
1. Pentingnya Etika Online: Siswa-siswi diberikan pemahaman tentang bagaimana perilaku online mereka dapat memengaruhi diri sendiri dan orang lain, serta menggali etika dalam berinteraksi di dunia maya.
2. Bahaya Cyberbullying dan Hate Speech: Narasumber mengingatkan tentang bahaya dari perilaku merugikan seperti cyberbullying dan hate speech serta dampaknya terhadap korban.
3. Konten Positif dan Produktif: Peserta diajarkan cara menciptakan konten positif yang memberi dampak baik pada diri sendiri dan lingkungan online.
4. Pentingnya Verifikasi Informasi: Siswa-siswi diberikan pemahaman tentang pentingnya memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya agar tidak termakan oleh berita palsu.