Mohon tunggu...
auly nusa
auly nusa Mohon Tunggu... -

Simple guy

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

(Lagi-lagi) Captain Philips ...

1 Maret 2014   21:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:20 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Captain Philips, sebuah judul film yang terkesan sederhana dan heroik. Orang awam bisa jadi menganggap ini adalah film superhero semacam Captain America atau Thor, meski agak berkerut karena tidak ada satupun tokoh komik DC atau Marvel yang bernama Philips. Dan memang anggapan itu salah mutlak. Captain Philips merupakan film thriller penyanderaan awak kapal oleh perompak Somalia.  Tokoh utamanya ya Captain Philips, seorang kapten kapal yang memilih bertarung untuk mempertahankan keselamatan anak buahnya melawan perompak bersenjata lengkap. Naskah film didasarkan pada kisah nyata yang tertuang dalam buku A Captain’s Duty: Somali Pirates, Navy SEALs, and Dangerous Dat at Sea (2010) karya Richard Philips dan Stephan Talty. Cerita dimulai dengan Perjalanan kapal kontainer Maersk Alabama pimpinan Richard Philips (diperankan Tom Hanks) dari Salalah, Oman, menuju Mombasa di Kenya. Saat di perairan Teluk Aden, kapal dicegat oleh sekumpulan perompak Somalia pimpinan Abduwale Muse (diperankan oleh Barkhad Abdi). Dari sinilah cerita berkembang, mulai dari trik-trik sang kapten kapal untuk mengelabuhi perompak, penyanderaan sejumlah awak kapal hingga upaya Muse untuk mendapatkan uang tebusan dalam jumlah besar dari pemerintah Amerika Serikat. Struktur cerita Captain Philips dibuat berbeda dengan kebanyakan film Hollywood lainnya. Jika film-film lain cenderung terjebak oleh aksi kepahlawanan sang tokoh utama, justru film ini menawarkan sesuatu yang lain. Perompak digambarkan secara manusiawi dan membawa penonton tidak membabibuta membencinya. Sang tokoh utama juga digambarkan sebagai manusia biasa yang teguh mempertanankan kapalnya yang nir-senjata. Akhirnya pujian patut dilayangkan pada dua aktor utama: Hanks dan Abdi. Hanks, seperti biasa, tampil total sebagai kapten kapal yang penuh tanggungjawab. Dan tidak diragukan lagi, permata dalam film ini adalah performa apik Abdi sebagai pimpinan perompak yang keras kepala nan pintar. Naskah solid, akting memadai, dan eksekusi brilian sutradara Inggris, Paul Greengrass, membawa film ini banjir pujian dari para kritikus film. Situs rotten tomatoes (kumpulan para kritikus film dunia) memberikan skor kepuasan hingga 94%, sedangkan metacritic memberikan nilai 83 dari skala 100. Film juga  meraih kesuksesan komersial hingga 4 kali lipat bujet.Captain Philips meraih 6 nominasi Oscar tahun 2014, termasuk kategori film terbaik dan aktor pendukung terbaik. Sebelumnya, Captain Philips telah menyabet trofi di BAFTA, Black Reel Awards, dan San Diego Films Critics Society, terutama oleh penampilan fantastis Barkhad Abdi. Fakta menarik:

  • Captain Philips merupakan debut film Barkhad Abdi, keturunan Somalia mantan sopir limousine
  • Syuting film sesungguhnya dilakukan di Laut Mediterania, dekat perairan Malta
  • Catherine Keener merupakan satu-satunya pemeran wanita dalam 134 menit film berlangsung (sebagai isteri Richard Phillips)

Ket: Kapten kapal (Tom Hanks, kiri) dan si perompak (Barkhad Abdi) ( from Cleveland.com) Sumber pendukung: wikipedia.org imdb.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun