Nirakarsa berkesempatan untuk menyelenggarakan sosialisasi parenting yang ditargetkan untuk wali murid SDN WONOREJO 04 di Banyol sebagai imbauan kepada para orang tua pentingnya pola asuh yang baik demi masa depan anak yang cerah.
Pendidikan anak bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga membutuhkan peran aktif orang tua di rumah. Menyadari pentingnya hal tersebut,Sosialisasi parenting dilaksanakan pada Sabtu, 25 Januari 2025 yang bertemakan 'Peran Pola Asuh Orang Tua terhadap Semangat Belajar dan Perkembangan Akademik Anak' dengan dihadiri oleh kepala desa Wonorejo, ketua RW 06 Dusun Banyol, perwakilan guru SDN WONOREJO 04, dan 30 orang wali murid SDN WONOREJO 04. Pemateri sosialisasi parenting diisi oleh Ibu Dr. Hj. Rofiqah, M.Pd, C.Ht yang merupakan dosen dari fakultas psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Sosialisasi dimulai pada pukul 08.00 WIB yang diawali dengan pembukaan oleh MC, pembacaan ayat suci Al-qur'an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan-sambutan dari ketua pelaksana dan tamu undangan, dan acara intinya yaitu penyampaian materi berupa pengenalan mengenai pola asuh, hubungan pola asuh dengan perkembangan anak, hubungan pola asuh dengan semangat belajar anak, serta faktor dan strategi dalam meningkatkan peran pola asuh orang tua.
Pola asuh adalah cara orang tua dalam mendidik dan membimbing anak sehingga pola asuh sangat memberi corak dalam membentuk semangat belajar dan perkembangan anak. Pola asuh demokratis merupakan pola asuh yang mendukung dan menghargai anak, dimana dapat meningkatkan motivasi belajar dan memberikan ruang lebih untuk anak dalam menumbuhkan kepercayaan diri. Pola asuh otoriter dan permisif cenderung menurunkan semangat belajar. Pola ini dapat mempengaruhi karakter anak yang dimana, anak semakin takut untuk melangkah kedepannya. Pola asuh otoriter menghasilkan warna yang seram dan mencekam bagi tumbuh anak. Faktor penting seperti dukungan emosional, komunikasi efektif, serta teladan positif sangat mempengaruhi perkembangan akademik anak. Orang tua dapat meningkatkan peran pola asuh dengan menciptakan lingkungan belajar yang positif, memberikan penghargaan, berkomunikasi terbuka, dan mendorong kemandirian anak dalam pengawasan mereka.
Diharapkan dengan dilaksanakannya sosialisasi parenting, orang tua dapat lebih menyadari bagaimana pentingnya peran mereka dalam setiap kegiatan anak sehingga anak dapat mencontoh dan mengidolakan sosok pemimpin keluarga mereka dengan melihat bagaimana indahnya pola asuh yang diterapkan orang tua terhadap anaknya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI