Mohon tunggu...
Aulia Nurhamidah Hidayat
Aulia Nurhamidah Hidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Biologi di Universitas Pendidikan Indonesia

Mahasiswa Pendidikan Biologi di Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN Tematik UPI 2021: PJJ Masih Terkendala Fasilitas dan Koneksi Internet

26 Juli 2021   17:49 Diperbarui: 29 Juli 2021   03:57 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19 yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Dalam surat edaran nomor 15 disebutkan bahwa tujuan dari pelaksanaan Belajar Dari Rumah (BDR) adalah memastikan pemenuhan hak peserta didik untuk mendapatkan layanan pendidikan selama darurat Covid-19, melindungi warga satuan pendidikan dari dampak buruk Covid-19, mencegah penyebaran dan penularan Covid-19 di satuan pendidikan dan memastikan pemenuhan dukungan psikososial bagi pendidik, peserta didik, dan orang tua. Berdasarkan surat edaran tersebut, SMPN 1 Darmaraja melaksanakan kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), dimana kegiatan pembelajaran dilakukan dari rumah atau tidak tatap muka.

Proses PJJ ini merupakan hal baru yang tidak terbayangkan sebelumnya sehingga di beberapa sekolah masih terkendala dalam pelaksanaanya. Menurut salah satu guru di SMPN 1 Darmaraja, pada awal pelaksanaan PJJ di sekolah tersebut cukup terkendala. Pada praktiknya di lapangan, tidak semua peserta didik mampu menjangkau fasilitas PJJ.

Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang yang dimotori oleh Kepala Dinas, Bapak H. Agus Wahidin, S.Pd., M.Si. beliau membuat strategi yang disebut dengan "Strategi Komplementer 7 (Tujuh) Metode Pembelajaran Masa Darurat Covid-19", maksud dari strategi tersebut adalah kombinasi antara metode pembelajaran dalam jaringan (daring) dengan metode pembelajaran luar jaringan (luring), yang sifatnya saling melengkapi dan saling mengisi dengan pembobotan tertentu disesuaikan dengan situasi, kondisi serta karakteristik sekolah masing-masing. Adapun 7 metode yang diusulkan yaitu, pembelajaran virtual (Zoom, Google meet dll), pembelajaran tematik terintegrasi berbasis proyek, pembelajaran modul/LKS, home visit, pembelajaran melalui TV/Radio, pembelajaran melalui grup media sosial (Whatsapp, Telegram, Google Classroom dll) dan penugasan berkala dan terukur.

Menurut salah satu guru yang berhasil diwawancarai terkait kegiatan PJJ di SMPN 1 Darmaraja yang sebelumnya telah dilaksanakan berdasarkan 7 metode yang diusulkan oleh kepala dinas adalah sebagai berikut, keterlaksanaan pembelajaran virtual 5%, pembelajaran tematik terintegrasi berbasis proyek 20%, pembelajaran melalui modul/LKS 20%, home visit 20 %, pembelajaran melalui TV/Radio dan media lainnya 5%, pembelajaran melalui grup media sosial 25% dan penugasan berkala dan terukur 5%. Menurut guru-guru di SMPN 1 Darmaraja, kelamahan dari kegiatan PJJ ini yaitu, 

Waktu terbatas untuk menyampailkan materi ajar secara rinci sehingga guru hanya menyampaikan point-point penting saja, tidak semua orang tua peserta didik mempunyai sarana yang lengkap dan mampu membantu menyelesaikan tugas-tugas pembelajaran peserta didik di rumah, kemampuan dan karakteristik peserta didik berbeda-beda sehingga dalam menyerap mata pelajaran beberapa siswa mengalami kesulitan.

Menurutnya juga, pemerataan pendidikan dan pengajaran untuk setiap peseta didik perlu diperhatikan dan kegiatan pembelajaran peserta didik tetap memerlukan bimbingan secara langsung dan intensif dari guru karena karakteristik dan kemampuan anak berbeda-beda.

Referensi:

https://www.kemdikbud.go.id/

Setiawati, Tia. (2020). TUJUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOMPLEMENTER: TETAP SEMANGAT DI SAAT DARURAT. Diakses melalui https://gorajuara.com/ 25 Juli 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun