Pengajar atau guru merupakan profesi yang sangat mempunyai peran penting dalam memberikan sebuah fondasi untuk bangsanya. Dan pendidikan agama islam juga sangat penting untuk memenuhi kebutuhan anak-anak pada usia sekolah. Oleh karena itu, tenaga pengajar lulusan pendidikan agama islam ini sangat amat dibutuhkan, supaya kebutuhan peserta didik terpenuhi.Â
Kebutuhan guru pendidikan agama islam pada saat ini  mencapai 175.400 orang di jenjang sekolah. Akan tetapi, jumlah guru pendidikan agama islam yang ada sampai saat ini  baru sejumlah 104.138 orang sehingga  kekurangan guru pendidikan agama Islam mencapai  72.340 orang.Kurangnya guru pendidikan agama islam di setiap sekolah mengakibat guru kelas harus merangkap tugas mengajarnya yakni mengajar kelas yang ia ampu dan menngajar mata pelajaran PAI di sekolah yang ia ampu.Â
Kondisi kurangnya guru PAI sangat mempengaruhi peserta didiknya yang dimana mereka hanya menerima pengetahuan agama islam secara umum saja. Hal itu dikarenakan guru pelajaran umum itu tidak memiliki latar pendidikan dan pengetahuan agama yang mendalam malah ditarik menjadi guru mata pelajaran PAI.Kurangnya pengajar lulussan Pendidikan Agama Islam menjadi penyebab generasi kita banyak yang berfaham sempit dan dangkal terhadap ajaran agama islam, bahkan bisa menjerumus  kearah faham yang radikalis.
Kementerian Agama menjelaskan "bahwa guru PAI mempunyai tugas sebagai pendamping dan pembina, meskipun andaikan diamanahkan oleh UU bahwa Penerimaan Guru PAI di Sekolah Umum itu menjadi Wilayah Kementerian Agama".
Menurut saya untuk mengatasi  permasalahan ini yaitu pemerintah mengangkat guru pendidikan agama islam yang honerer atau kepala sekolah mengangkat mahasiswa/i yang lulusan pendidikan agama islam dengan syarat yang tidak mempersulit dan tidak sembarangan juga. Sesuai dengan tafsir QS.Al-Baqarah ayat 31-33 yaitu  " mencari ilmu itu wajib dengan guru yang sanadnya ilmunya nyambung kepada Rasulullah SAW atau ahli yang di bidang-nya.
Supaya peserta didiknya mendapat ilmu yang benar dan mendalam.Selain itu agar sesuai dengan tujuan pendidikan islam menurut Al-Qur'an yakni membina manusia secara pribadi dan kelompok sehingga dapat menjalankan fungsinya sebagai hamba Allah untuk membangun dunia yang sesuai dengan konsep yang ditetapkan Allah Swt baik di masa sekarang dan di masa depan nanti.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI