Mohon tunggu...
Aulia Nur
Aulia Nur Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Seorang pelajar kelas 12

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"Penangkapan"

10 Maret 2023   19:25 Diperbarui: 10 Maret 2023   19:36 1284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Cerpen dengan judul "Penangkapan" ditulis oleh A.A.Navis pada tanggal 14 Juni 1996 di Kayutanam. A.A. Navis merupakan seorang sastrawan dan terkenal dengan cerita pendeknya yaitu "Robohnya Surau Kami". Beliau lahir di kota Padang Panjang tanggal 17 November 1924. Beliau wafat di Padang tanggal 22 Maret 2003. 

"Penangkapan" bercerita tentang penangkapan dua sastrawan yang sebenarnya masih membutuhkan nafkah untuk istrinya. Dua orang ini sebenarnya tidak berperan penting pada aksi-aksi demo. Namun, keduanya selalu hadir di setiap terjadinya demo. Dali dan Alfonso, dua sastrawan yang tertangkap tanpa alasan yang jelas. Dijaman itu, sudah tidak asing jika orang tertangkap oleh polisi. Rata-rata mereka terindikasi menentang pemerintah. Dijaman itu kita harus berhati-hati dalam bersuara. Karena jika kita salah bertindak maka polisi yang bertindak. 

Kelebihan cerpen ini yaitu kita tahu sisi pandang dari beberapa orang tentang kejadian orang orang yang tertangkap tanpa alasan. Isu politik yang membuat ricuh pasti disukai oleh para pembaca. Tema cerpen ini hampir mirip dengan novel "Laut Bercerita" karya Leila. Kekurangan cerpen ini yaitu ada beberapa kata yang sulit dimengerti. Yaitu "ekstrim kiri, ekstrimkanan, dll". Permasalahan yang terjadi kurang mencekam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun