Belakangan ini sampah menjadi salah satu masalah besar dalam kehidupan kita, ada banyak kerugian yang disebabkan oleh sampah. Terutama masalah kesehatan.
Nampaknya masih banyak orang yang enggan untuk memilah-milah sampah. Padahal kalau kita mau menggunakan waktu sebentar untuk dapat memilah-milah sampah pasti akan sangat bermanfaat. Salah satu contoh, dengan melakukan daur ulang sampah. Berdasarkan hal itulah, maka penulis mencoba untuk meneliti tentang daur ulang sampah.
Pemerintah  pusat dan daerah sejak beberapa tahun lalu mencoba agar masyarakat lebih mudah bergaya hijau. Mereka menyediakan tong sampah dengan warna berbeda agar masyarakat mengetahui dimana membuang sampahnya. Tong sampah berwarna juga ditambahkan dengan gambar yang menunjukkan benda mana yang boleh di masukkan ke masing-masing tong sampah.
Bahkan pada tong sampah juga di tambah dengan tulisan.Misalnya,warna merah untuk limbah bahan beracun dan berbahaya. Warna hijau untuk limbah organik (sisa makanan, daun, tulang). Warna kuning untuk sampah bekas bungkus kemasan makanan, plastik, kaleng, warna biru untuk sampah kardus dan kertas. Warna abu-abu untuk sampah seperti pembalut wanita, popok bayi, puntung rokok, permen karet.
Langkah ini diambil dengan tujuan untuk memudahkan masyarakat melakukan daur ulang limbah rumah tangga dan membantu melindungi lingkungan.
Pada setiap kesempatan,jutaan orang melakukan gerakan kebersihan di berbagai wilayah dalam waktu yang berbeda-beda. Gerakan semacam ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk selalu peduli terhadap lingkungannya masing-masing.
Selain itu, setiap benda yang didaur ulang merupakan bonus bagi lingkungan kita sendiri. Kesemua pemanfaatan sampah tersebut tergolong ke dalam reuse atau pemanfaatan kembali. Dengan melakukan kegiatan daur ulang, berarti kita sudah belajar menggunakan sumber daya yang ada dengan lebih efisien sehingga dapat berguna untuk kehidupan dimasa yang akan datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H