Mohon tunggu...
Aulia NisaSajwina
Aulia NisaSajwina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

ini tulisan dari seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Money

Melakukan Pendampingan terhadap Pengusaha Kecil Minuman Sari Honje di Desa Kondangjajar

18 Juli 2021   14:13 Diperbarui: 28 Juli 2021   20:08 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hadirnya pandemi COVID-19 telah membawa perubahan terhadap dunia dengan berbagai tantangan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Di Indonesia, COVID-19 telah menjangkiti lebih dari 1,3 juta orang sejak kasus pertama diumumkan pada bulan Maret 2020, setidaknya 35.000 orang telah meninggal dunia. Namun, upaya untuk menghambat penyebaran virus COVID-19 telah menghambat kegiatan perekonomian dan dampaknya terhadap tingkat kesejahteraan sosial semakin dirasakan masyarakat. Setelah menunjukkan pencapaian penurunan kemiskinan beberapa tahun belakangan ini, tingkat kemiskinan kembali meningkat setelah pandemi COVID-19 . Satu dari 10 orang di Indonesia hari ini hidup di bawah garis kemiskinan nasional. Tingkat kemiskinan anak juga dapat meningkat secara signifikan. Dampak negatif terhadap keadaan sosial-ekonomi dari pandemi bisa menjadi jauh lebih buruk tanpa adanya bantuan sosial dari pemerintah.

Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh negara memberikan dampak yang sangat signifikan diberbagai aspek kehidupan. Universitas Pendidikan Indonesia merupakan salah satu perguruan tinggi yang ikut serta berkontribusi dalam pencegahan Covid-19 dengan menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi MBKM Pada Masa Pandemi.

Salah satu program yang dijalankan oleh Mahasiswa KKN Universitas Pendidikan Indonesia , Aulia Nisa Sajwina dari program studi Pendidikan Khusus kelompok KKN 61 yaitu melakukan pendampingan terhadap pengusaha kecil yang ada didaerah tempat KKN. Tempat KKN yang diambil yaitu di Desa Kondangjajar Kabupaten Pangandaran. Program ini merupakan salah satu upaya untuk membangkitkan ekonomi masyarakat khususnya di Desa Kondangjajar. Program Pendampingan ini dilakukan terhadap pengusaha kecil Minuman Sari Honje laka.

Bagi yang belum mengenal, bahwa Minuman Sari Honje laka ini merupakan salah satu minuman khas Pangandaran. Minuman ini terbuat dari Honje Laka yang diambil sari nya kemudian ditambahkan gula, untuk rasa dari minuman ini itu asam dan segar. Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik usaha Minuman Sari Honje ini, adanya pandemi Covid-19 ini berdampak pada proses penjualan/pemasaran. Pasalnya sistem pemasaran yang dilakukan masih menggunakan sistem offline yaitu dengan menjualnya secara berkeliling kepada masyarakat sekitar dan juga mengandalkan pesanan dari turis yang biasanya dijadikan sebagai oleh-oleh. Namun, karena adanya pandemi Covid-19 ini untuk pesanan dari turis untuk oleh-oleh ini sekarang sudah tidak ada lagi karena tempat wisata di Pangandaran pun ditutup.

Untuk mendukung proses penjualan/pemasaran pendampingan yang dilakukan itu diawali dari pengemasan. Pasalnya pengemasan yang dilakukan oleh pengusaha kecil Minuman Sari Honje milik Ibu Adminah ini masih sebatas botol saja tanpa adanya label/logo. Sehingga, untuk lebih menarik perhatian dan meningkatkan pemasaran yaitu dengan membuat design label/logo. Setelah pembuatan label/logo, pendampingan selanjutnya adalah dengan mempromosikan produk disosial media khususnya yaitu di Instagram. Dengan dilakukannya pendampingan berupa pembuatan label/logo dan promosi di sosial media diharapkan dapat menarik minat pembeli.

  

Sumber: Dokpri
Sumber: Dokpri
Gambar 1. Kemasan Sebelum menggunakan Label

Sumber: Dokpri

Sumber: Dokpri
Sumber: Dokpri

  Gambar 2. Label yang dibuat

61e54eb0-478f-4f6a-a48b-ee28eed58aa7-610156c91525106a7b4a8962.png
61e54eb0-478f-4f6a-a48b-ee28eed58aa7-610156c91525106a7b4a8962.png
Gambar 3. Kemasan yang Sudah Diberi Label

“Saya berharap dengan dilakukannya bantuan membuat label/log0 dan mempromosikannya di sosial media, bisa menambah pemasukan dikala pandemi Covid-19 ini dan semakin banyak orang yang mengenal mengenai minuman khas Pangandaran ini” Ujar Ibu Adminah pemilik usaha Minuman Sari Honje.

Program pendampingan yang dilakukan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pendapatan dan memperluas pemasaran produk Minuman Sari Honje Khas Pangandaran.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun