Mohon tunggu...
Auliani PutriEryanti
Auliani PutriEryanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya seorang mahasiswa berusia 22 tahun saya mempunyai hobi berenang, bersepeda, dan lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Inovasi Jamu Bubuk dalam Pengembangan UMKM Jamu Jawa Mbak Weni bersama KKN R-20 Untag

16 Juli 2024   21:06 Diperbarui: 16 Juli 2024   21:24 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pengabdian mahasiswa dalam bentuk program KKN atau Kuliah Kerja Nyata adalah hal yang wajib dilakukan oleh mahasiswa. Dalam hal ini mahasiswa didampingi dosen pembimbing lapangan melaksanakan pengabdian yang berdampak langsung kepada masyarakat. Pada periode genap 2023/2024 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya sedang melaksanakan program KKN yang berada di daerah sekitaran Pacet dan Gondang. Salah satu desa yang menjadi sasaran program KKN ini adalah Desa Wiyu, terdiri dari 3 dusun yakni Dusun Briti, Dusun Tlebuk, dan Dusun Wiyu. Desa Wiyu menjadi tempat sasaran mitra untuk menjalankan program kerja oleh kelompok reguler -- 20.

Pada periode 2023/2024 KKN UNTAG Surabaya menyusung tema "Penerapan Inovasi dan Teknologi Guna Mendukung Pencapaian SDG's Desa". Tema ini kemudian menjadi poin utama dalam pengembangan sub program kerja, sub kelompok -- 11 yang termasuk di kelompok reguler -- 20 memilih inovasi pengembangan UMKM Desa. Beberapa UMKM Desa memanfaatkan potensi dari alam yang diolah menjadi sebuah usaha. Salah satu UMKM Desa yang melaksanakan ini yakni UMKM Jamu Jawa Mbak Weni. Usaha UMKM Jamu Jawa Mbak Weni memanfaatkan ladang yang ada untuk memanam bahan-bahan pembuatan jamu racikannya.

Berada di Dusun Tlebuk, usaha Jamu Jawa Mbak Weni berkembang sejak tahun 2018. Pemasaran Jamu Jawa Mbak Weni menggunakan konsep door to door dan mulut ke mulut, serta ke sebrang desa. Namun konsep pemasaran ini masih kurang efektif, dan memakan waktu yang banyak dalam pengantaran jamu. Tidak hanya itu, pengoalahan yang masih tradisional dengan bahan bahan alami sehingga produk yang dihasilkan hanya bertahan selama 3 hari di kondisi luar.

Melihat hal ini guna mendukung tema KKN UNTAG Surabaya Periode 2023/2024, Kelompok 11 R-20 yang terdiri dari Auliani Putri Eryanti, Defitri Prakasiwi Fausana Putri, dan Jane Netanya Shallom memilih untuk bekerja sama dengan Mbak Weni sebagai mitra. Kerjasama ini memfokuskan terhadap pengembangan UMKM Desa, dengan memberikan inovasi jamu bubuk dengan bahan -- bahan alami yang memanfaatkan hasil bumi desa. Selain itu kelompok 11 R-20 juga memfokuskan untuk mengembangkan UMKM melalui pemasaran digital. Alasan kelompok ini memberikan inovasi jamu bubuk karena mengingat jamu bubuk dapat bertahan lama, sehingga pemasaran yang dilakukan dapat lebih luas. Selain itu, bahan -- bahan jamu bubuk yang tergolong mudah didapatkan dan masih sesuai dengan bahan jamu yang biasa dibuat Mbak Weni.

Harapan adanya inovasi ini agar pemasaran jamu semakin luas karena jamu bubuk dapat bertahan lebih lama. Mahasiswa kelompok 11 R-20 juga memberikan pelatihan penggunaan Whatsapp Business agar pemasaran lebih efisien dengan memanfaatkan media digital. Untuk menunjang pemasaran melalui Whatsapp Business ini Kelompok 11 R -- 20  juga membuatkan inovasi foto produk dan vidio promosi untuk menarik perhatian konsumen.

Oleh karena itu, kesimpulan dari opini ini yaitu program kerja yang dilakukan selama KKN dapat mewadahi dan membantu dalam pengembangan desa dengan memanfaatkan potensi yang ada pada desa terutama pada sektor UMKM. Melalui program KKN di Desa Wiyu, kelompok 11 R -- 20 bermitra dengan UMKM Jamu Jawa Mbak Weni yang berada di dusun Tlebuk membantu dalam mengembangkan usaha agar dapat memperoleh pendapatan maksimal dan pemasaran yang lebih luas. Program kerja yang dilakukan dapat bermanfaat untuk kedua belah pihak. Mbak Weni diuntungkan dengan diberikannya pelatihan akan inovasi jamu bubuk dengan pemasaran digital. Selain untuk Jamu Jawa Mbak Weni, program kerja ini juga bermanfaat bagi kelompok 11 R -- 20 dalam menerapkan ilmu dan keahlian yang diajarkan dalam dunia perkuliahan dengan implementasi secara langsung dalam pengembangan usaha, serta sebagai pengabdian terhadap masyarakat di desa Wiyu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun