Judi online adalah salah satu jenis perjudian yang menggunakan uang sebagai taruhan, di mana pemain harus membeli chip untuk bertaruh, apabila timnya menang dalam pertandingan, maka ia berhak mendapatkan semua yang dipertaruhkan. Jumlah chip yang dibeli serta jumlah taruhan yang dipasang akan diatur oleh ketentuan permainan, yang mencakup berbagai jenis permaina termasuk, taruhan olahraga, dan poker, yang dapat dimainkan melalui situs web atau aplikasi khusus.
Islam menganjurkan berbagai bentuk perjudian, termasuk perjudian internet, sebagai sarana untuk meningkatkan perdamaian dan keamanan di masyarakat. Kerangka hukum Islam, termasuk Al-Qur'an, Hadis, Ijma', dan Qiyas, memberikan panduan bagi para pemain judi online. Islam juga menerapkan prinsip-prinsip syariah yang melindungi banyak aspek kehidupan, seperti iman, keluarga, kesehatan, dan kekayaan.Â
Perjudian online tidak hanya memengaruhi pemain, tetapi juga keluarga, komunitas, dan negara mereka. Dampak buruk judi online adalah kehilangan harta, kesehatan, keluarga, teman, pekerjaan, pendidikan, masa depan, dan keimanan bagi pemain lain. Dampak buruk judi online bagi keluarga adalah hubungan suami-istri, orang tua-anak, atau saudara-saudara, karena adanya konflik, kekerasan, perceraian, atau pemutusan silaturahmi akibat judi online.
Fenomena perjudian di kalangan remaja menjadi semakin memperhatinkan di era teknologi yang terus berkembang. Keterlibatan remaja dalam perjudian telah meningkat sebagai akibat dari akses yang mudah ke situs judi online dan promosi yang agresif. Namun, ada ancaman yang dapat membahayakan kesehatan mental, keuangan, dan masa depan remaja di balik kegembiraan dan janji yang indah.Â
Ada berbagai alasan mengapa perjudian online dapat berdampak pada hukum, kesehatan, ekonomi, sosial, dan nilai moral. Menurut hukum Indonesia, perjudian online adalah aktivitas ilegal. Perjudian online dapat menimbulkan beberapa konsekuensi, termasuk masalah hukum, kesehatan, ekonomi, sosial, dan moral.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keputusan seseorang untuk mengikuti suatu aktivitas perjudian online. Bebrapa diantaranya meliputi :
- Â Aksesibilitas : Salah satu faktor terpenting yang mempengaruhi kesediaan masyarakat untuk berjudi online adalah akses mereka. Kemajuan teknologi telah memungkinkan situs judi online dapat diakses dengan mudah menggunakan smartphone atau komputer dengan koneksi internet.
- Adanya promosi : Promosi dan bonus yang ditawarkan oleh situs perjudian online dapat meningkatkan keinginan seseorang untuk berjudi.
- Daya Tarik dan Keseruan: Perjudian online seringkali menawarkan pengalaman menarik dan menakjubkan bagi pemainnya. Dari taruhan dan peluang untuk memenangkan hadiah besar akan menjadi faktor yang kuat dalam memikat individu untuk mencoba perjudian online.
- Pengaruh Teman: Tekanan dari teman atau lingkungan sosial juga dapat meningkatkan kesediaan seseorang untuk terlibat dalam perjudian online. Jika seseorang melihat temannya terlibat dalam aktivitas perjudian online mereka mungkin ingin berpartisipasi.
Dan untuk mengatasi hal-hal tersebut usaha yang harus dilakukan untuk memutus rantai permainan judi online, diantaranya :
- Edukasi : Edukasi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mereka tentang hukum, agama, dan moral. Edukasi dapat dilakukan melalui berbagai media, seperti seminar, sosialisasi, poster, video, atau artikel.
- Pemblokiran : Pemblokiran bertujuan untuk memutus akses dan mengurangi daya tarik judi online bagi masyarakat. Â Pemblokiran dapat dilakukan oleh pemerintah, khususnya Kementerian Komunikasi dan Informatika, dengan bekerja sama dengan penyedia layanan internet, operator seluler, dan platform media sosial.
- Bantuan Individu: Penting untuk memberikan bantuan dan layanan kepada mereka yang terkena dampak perjudian internet, seperti konseling, rehabilitasi, dan dukungan keuangan. Hal ini dapat membantu individu mengatasi masalah dan meningkatkan kesejahteraan emosional dan finansial mereka.
Remaja sangat tertarik pada permainan yaitu salah satunya judi online karena beberapa faktor seperti kemiskinan, pengaruh pergaulan, kurangnya motivasi hidup, dan membutuhkan perhatian yang akan berdamapk pada remaja sehingga kesehatan mental terganggu hingga kencanduan.Â
Adanya judi online terjadi karena lingkungan membentuk suatu penyimpangan, kemajuan teknologi yang disalahgunakan. Masalah ini sangat serius sehingga memerlukan perhatian dan tindakan segera. Dengan meningkatkan kualitas hidup dan memberikan kesempatan yang tepat, dan menjamin masa depan yang lebih sejahtera bagi generasi mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H