Disclaimer, tulisan ini saya buat berdasarkan analisis atau pandangan secara pribadi dan masih minim refrensi tentunya.
Di era ini saat ini ada beberapa gabungan generasi dalam dunia kerja, ada generasi x, millenial dan gen z. Dimana setiap individu di masing masing generasi memiliki perbedaan, meski tidak bisa dipukul rata ya tentunya. Kemudia di dunia kerja saat ini tentu juga berbeda dengan beberapa tahun yang lalu, dimana saat ini skill, pengalaman portofolio menjadi acuan utama kompetensi seseorang.Â
Ijazah bukan lagi menjadi hal pokok (dalam hal ini adalah sebagai tolok ukur kompetensi) tetapi pendidikan tetaplah penting, karena dari sanalah banyak terbentuk pola pikir orang hebat dan sukses.
Kemudiaan saat juga muncul berbagai mata pekerjaan baru, yang tentu belum ada di dalam SKS dan kurikulum pendidikan di Indonesia, seperti DigitalÂ
Marketing dan aneka turunannya.
Kemudian sebaliknya juga, ada banyak pekrjaan uang sudah muali tergantikan dengan mesin atau bahkan hilang tanpa jejak. Oleh sebab itulah, ini yang menjadikan landasan. kita dalam mempersiapkan masa depan. Kemudian inipula yang menjadikan judul artikel ini tercipta, apakah kita harus gokus dengan satu kehalian saja ? Atau musti multitask dengan beberapa pekerjaan sampingan juga?
Dari fikiran pendek, saat ini khususnya generasi z sebaiknya memiliki beberapa keahlian. Tidak musti relavan diantara keahlian tersebut, asal ada demand dimasa depan (meski tidak ada jaminan pasti juga) dan sesuai dengan impian kehidupan Anda. Kemudian akhir kata, jangan lupa tidak ada kata terlambat untuk memulai langkah perjalanan panjang kehidupan kita masing masing. Karena semua saling berkaitan,so star today, or you must run tomorrow.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H