Tradisi pawai obor di Indonesia identik dengan perayaan yang penuh dengan semangat dan keindahan. Pawai obor seringkali juga dilakukan pada momen spesial salah satunya malam tahun baru hijriah. Dalam tradisi ini masyarakat menyalakan obor dan diarak serta diiringi lantunan takbir dan sholawat dengan riang gembira.Â
Tradisi kegiatan 1 Muharram bertujuan sebagai bentuk rasa syukur masyarakat terhadap nikmat yang telah diberikan Allah SWT selama satu tahun penuh kalender islam. Tahun baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah pada tahun ini jatuh pada hari Minggu, 7 Juli 2024. Berbagai daerah di Indonesia telah mempersiapkan acara tradisi masing-masing untuk menyambut tahun baru Islam tersebut, salah satunya masyarakat di Desa Kedungsuren, Kaliwungu Selatan, Jawa Tengah.
Masyarakat Desa Kedungsuren berbondong-bondong mengikuti pawai obor dalam rangka memeriahkan dan menyambut Tahun Baru Islam 1446 H. Dalam kesempatan ini antusiasme masyarakat Desa Kedungsuren sangat tinggi hal ini dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang datang memeriahkan acara pawai obor.
Kegiatan pawai sendiri diikuti oleh berbagai kalangan mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Seluruh masyarakat berkumpul di depan balai Desa Kedungsuren dan kegiatan itu sendiri dimulai dari Ba'da Maghrib.
Selesainya kegiatan pawai obor dilanjutkan kegiatan pembacaan Berzanji di Masjid dengan pembacaan doa akhir tahun dan awal tahun serta pembacaan sholawat yang diiringi oleh Tim Hadroh Desa Kedungsuren.
"Pawai obor itu sendiri merupakan kegiatan sebagai ajang silaturahmi masyarakat," ujar Ibu Komsah salah satu masyarakat kedungsuren.
Penulis: Mahasiswa KKN Posko 104 Desa Kedungsuren
