Kendal- Mahasiswa KKN RDR Angkatan 77 kelompok 114 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menggelar berbagai macam perlombaan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober. Perlombaan tersebut dilaksanakan di Desa Tambahsari, Kecamatan  Limbangan, Kabupaten Kendal Jawa Tengah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Perlombaan dilaksanakan pada Minggu, 24 Oktober 2021 bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Desa Tambahsari. Perlombaan tersebut diikuti oleh perwakilan dari setiap dusun, yang meliputi dusun Krajan dan dusun Serang.
Acara hari santri ini diperingati sebagai bentuk mengingat dan meneladani semangat perjuangan para santri merebut serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Hal lain yang menjadi alasan di tetapkannya Hari Santri Nasional adalah sebagai bentuk penghargaan kepada para santri dan peran besar umat Islam dalam memperjuangkan serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
"Selamat Hari Santri Nasional 2021, tetaplah menjadi santri yang menjadi pelopor kemajuan dan transformasi progresif bangsa."
Perlombaan yang dilaksanakan seperti lomba hafalan doa sehari-hari, lomba adzan, dan lomba tartil surat al-Fatihah. Â Perlombaan tersebut diikuti oleh anak-anak perwakilan dari Tempat Pendidikan Qur'an (TPQ) yang berada di masing-masing RT. Kegiatan tersebut mendapat respon positif dari pihak TPQ serta masyarakat setempat, selain itu perwakilan peserta dari masing-masing RT terlihat sangat antusias dan penuh semangat dalam mengikuti setiap perlombaan.Â
Pada peringatan hari santri ini juga turut mengundang perwakilan dari perangkat desa dan pemuda desa Tambah Sari dan mendapatkan apresiasi yang baik.
"Tujuan diadakannya lomba-lomba tersebut, tentunya untuk memperingati Hari Santri Nasional dan menumbuhkan rasa sportivitas serta menumbuhkan rasa semanagat belajar tentang nilai-nilai keIslaman sejak dini. Sehingga anak-anak tumbuh menjadi generasi yang cinta Islam."
Kegiatan tersebut berlangsung dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.30 WIB. Dalam acara perlombaan peringatan  hari santri nasional ini, panitia juga sangat memperhatikan protokol kesehatan baik dari panitianya sendiri, peserta, atau siapapun yang hadir dalam acara tersebut.
Wejangan atau kesan baik dari pihak desa
Jadilah generasi emas, cinta Islam. Menurut Fajar Novianto selaku Perwakilan Pemuda Desa Tambahsari
Penulis : KKN Reguler Dari Rumah Angkatan 77, Kelompok 114, UIN WALISONGO SEMARANG, DPL : Drs. Kasmuri, MA.g
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H