Kegiatan minggu ketiga yaitu, mencari barang-barang bekas yang dapat di daur ulang (12 Botol Plastik Bekas), membeli kebutuhan untuk mendaurulang barang bekas seperti; Kertas Manila, Kertas Lipat, Spidol, Lem Tembak, Gunting, Isolasi Bolak-balik, bertemu dengan para siswa SD untuk membuat tempat dari botol plastik bekas, mengajukan Mentor pada sdunej.id, menghubungi ibu Wiwin (Guru) dan ibu Novi (Wali Murid) via whatsapp untuk meminta nomor NIK dan email yang akan didaftarkan di sdunej.id. (saya tidak bisa menemui beliau langsung dikarenakan ada kepentingan keluarga dan ibu Wiwin serta ibu Novi juga sedang ada kepentingan), membuatkan daftarkan ibu Wiwin dan ibu Novi ke sdunej.id sebagai masyarakat
Kegiatan minggu ke empat yaitu, menghubungi ibu Intan selaku Operator Sister Unej untuk mengisi kelas online saya sebagai pemateri, mengunjungi Ibu Novi (Wali Murid) untuk mengedukasi barang-barang bekas yang dapat di daur ulang menjadi barang yang berguna, mengajukan kelas online di sdunej.id, mengunjungi anak-anak SD untuk melihat perkembangan mereka memanfaatkan barang-barang bekas, pelaksanaan Kelas Online yang bertema "Pengenalan Aplikasi Zoom".Â
Kegiatan pada minggu kelima yaitu, menyiapkan bahan-bahan yang akan digunakan mendampingi wali murid untuk membuat kreasi dari barang bekas, mengunjungi Ibu Novi (Wali Murid) untuk memanfaatkan barang-barang bekas yang dapat di daur ulang menjadi barang yang berguna, mengajukan kelas offline di sdunej.id, membagikan daging kurban pada ibu Novi, mengunjungi ibu Wiwin (Guru) untuk pendampingan kelas online melalui via zoom dengan muridnya.Â
Minggu ke enam hingga kegiatan minggu ke tujuh yaitu, mengajukan kelas offline ke-4 pada sdunej.id,mengunjungi Ibu Novi (Wali Murid) untuk memberikan sertifikat sebagai peserta di kelas kkn kreasi botol bekas, mengajukan kelas offline ke-5 pada sdunej.id, mengunjungi Ibu wiwin (guru) untuk memberikan sertifikat sebagai peserta di kelas kkn pengenalan aplikasi Zoom, menyusun laporan akhir kegiatan sampai mempresentasikan semua kegiatan program kerja.
Dari berbagai kegiatan yang saya laksanakan pada KKN Back To Village ini berdampak positif terhadap sasaran yaitu; (1) Ibu Wiwin (Guru) telah menggunakan sistem daring untuk siswanya berupa aplikasi Zoom yang saya perkenalkan selama KKN Back To Village kepada beliau, (2) Ibu Novi (Wali Murid) telah memanfaatkan beberapa barang bekas tidak terpakai menjadi kerajinan tangan (hiasan bunga), (3) Beberapa siswa SD mengurangi bermain handphone dan juga telah memanfaatkan beberapa barang bekas tidak terpakai menjadi kerajinan tangan (tempat pensil), serta lebih sering bermain dengan permainan tradisional (layang-layang, kelereng, petak umpet, dll)
(Miranda Rizki Aulia/KKN 19/Tegal Besar/LDP.)
