Mohon tunggu...
Aulia Nurul Izzah
Aulia Nurul Izzah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Mahasiswa Gizi Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Diet Ekstrem Dapat Mempengaruhi Siklus Menstruasi

12 Mei 2023   22:20 Diperbarui: 12 Mei 2023   22:23 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Diet adalah pola makan atau cara kita untuk memilih dan mengonsumsi makanan dalam jangka waktu tertentu. Diet memiliki beberapa tujuan salah satunya yang paling umum adalah untuk mengubah bentuk tubuh atau mengurangi berat badan. Banyak orang terutama Wanita yang merasa terobsesi dengan tubuh langsing dan melakukan diet esktrim sebagai cara untuk mencapai tubuh yang diinginkan. Namun, upaya untuk mencapai tubuh ideal melalui diet yang terlalu ketat atau ekstrem dapat berdampak negatif pada kesehatan, terutama dalam siklus menstruasi.

Diet yang terlalu ekstrem, terutama yang mengurangi asupan kalori secara signifikan atau menghindari kelompok makanan tertentu akan menyebabkan kekurangan gizi. Kondisi ini yang dapat mengakibatkan siklus menstruasi menjadi tidak teratur. pola makan sehat dengan gangguan menstruasi memang sangat berkaitan. Ada beberapa studi yang menunjukkan bahwa diet ekstrem dapat mempengaruhi siklus menstruasi. Sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics menunjukkan bahwa wanita yang melakukan diet yang sangat rendah kalori selama tiga bulan mengalami perubahan dalam siklus menstruasi mereka.

Diet ekstrem yang terlalu ketat atau tidak seimbang dalam nutrisi dapat memengaruhi siklus menstruasi pada wanita. Diet ekstrem yang rendah kalori, rendah karbohidrat, atau rendah lemak dapat mengakibatkan tubuh tidak menerima nutrisi yang cukup untuk memelihara produksi hormon seks, seperti estrogen dan progesteron, yang berperan dalam mengatur siklus menstruasi.

jika tubuh tidak menerima nutrisi yang cukup untuk memproduksi hormon ini, maka siklus menstruasi dapat terganggu dan menstruasi dapat menjadi tidak teratur atau bahkan berhenti. Ketidakseimbangan hormonal yang disebabkan oleh diet ekstrem dapat mengganggu fungsi ovarium, yang dapat memperburuk kondisi dan memicu perubahan lain pada siklus menstruasi, seperti perdarahan yang berlebihan atau tidak ada menstruasi sama sekali.

Oleh karena itu, diet yang sehat dan seimbang dengan asupan nutrisi yang memadai sangat penting untuk menjaga kesehatan hormon dan siklus menstruasi yang sehat. Jika seseorang ingin melakukan diet untuk menurunkan berat badan atau mencapai tujuan kebugaran tertentu, sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan diawasi oleh ahli gizi atau dokter. Penting untuk menjaga keseimbangan nutrisi dan tidak membatasi asupan makanan secara drastis atau terlalu ekstrem.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun