Mohon tunggu...
Aulia Liosty Mayesta
Aulia Liosty Mayesta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Uin Raden Intan Lampung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan Akuntansi Syariah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kerusakan Ekosistem Sungai karena Sampah

25 Maret 2023   00:06 Diperbarui: 25 Maret 2023   00:16 1864
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Kerusakan Ekosistem Sungai akibat sampah yang dibuang kesungai, gambar diambil oleh aulia liosty mayesta pada 22 maret 2023

Di Indonesia sudah banyak sekali Sungai yang Tercemar oleh sampah, baik itu limbah sampah dari rumah tangga maupun dari suatu perusahaan, Salah satunya yaitu yang terjadi pada Wilayah sumatra selatan, Letaknya di Desa Sugihan, kecamatan rambang kabupaten muara enim. Bisa dilihat dari gambar di atas bawasannya sungai sudah di penuhi oleh banyak sampah. Pemerintah setempat sudah seringkali menghimbau agar tidak membuang sampah ke sungai, tetapi masih ada saja masyarakat yang membuang sampah ke sungai, karena kurang kesadaran tentang pentingnya menjaga ekosistem sungai. 

Gambar kawasan sungai yang dipenuhi sampah, gambar diambil oleh aulia liosty mayesta pada tanggal 22 maret 2023
Gambar kawasan sungai yang dipenuhi sampah, gambar diambil oleh aulia liosty mayesta pada tanggal 22 maret 2023

Dampak dari limbah sampah ini selain dapat menyebabkan banjir juga sangat berbahaya bagi keberlangsungan ekosistem yang ada pada sungai, Karena Sampah dapat membuat air sungai menjadi keruh, sehingga menyebabkan sinar matahari tidak dapat masuk ke dalam air. Hal tersebut akan membuat kadar oksigen di dalam sungai semakin berkurang. Sehingga, tumbuhan air tidak lagi dapat melakukan fotosintesis.

Akibatnya, banyak tumbuhan dan hewan air yang akan mati, sebagai contohnya kematian ikan di sungai diduga disebabkan oleh bahan kimia berbahaya yang diproduksi oleh industri atau limbah rumah tangga yang dibuang ke sungai. Selain itu, tingginya kontaminasi logam berat di sungai dapat mengurangi keanekaragaman ikan.

Dampak dari kerusakan ekosistem sungai juga berdampak pada manusia Jika manusia meminum atau mengonsumsi air yang tercemar akan berakibat buruk pada kesehatan. Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit seperti tifus, kolera, hepatitis dan berbagai penyakit lainnya.

Karena itu kita harus mengenali ciri ciri sungai yangan tercemar itu seperti apa, berikut ini adalah beberapa ciri-ciri dari sungai yang sudah tercemar.

  • Sungai yang bersih dan tidak tercemar tidak memiliki warna dan terlihat bening bersih. Apabila tercemar, warna dari sungai akan berubah menjadi coklat keruh dan menghitam.
  • Sungai yang sudah tercemar umumnya akan mengeluarkan aroma yang tidak sedap dan menyengat.
  • Terdapat alga dan jamur yang tumbuh di badan sungai. Semakin banyak alga yang tumbuh di badan sungai, menandakan bahwa sungai tersebut sudah tercemar dengan berat.
  • Sungai yang sudah tercemar oleh deterjen rumah tangga bisa terlihat dari munculnya busa pada permukaan sungai.

Untuk mengurangi atau mencegah terjadinya kerusakan ekosistem sungai, kenali Cara untuk Menanggulangi Pencemaran Air, Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menanggulangi dan mengurangi resiko pencemaran air.

  • Membuang sampah pada tempatnya dan tidak membuangnya sembarangan ke perairan. 
  • Memisahkan sampah yang dapat di daur ulang atau organik dan juga sampah yang tidak dapat di daur ulang atau anorganik. Dengan begitu dapat mengurangi terjadinya penumpukan sampah dan juga memudahkan pembuangan serta pengolahan sampah untuk dijadikan hal yang lebih berguna lagi dan resiko terjadinya pencemaran menjadi berkurang.
  • Membuat kolam stabilisasi yang dapat digunakan untuk limbah hasil aktivitas rumah tangga. Hal itu dikarenakan dengan adanya kolam stabilisasi, limbah yang ada dapat diolah terlebih dahulu secara alamiah dengan menetralisasi zat maupun senyawa yang berbahaya sebelum limbah tersebut dibuang ke sungai.
  • Mengurangi intensitas dari penggunaan berbagai produk yang dapat menghasilkan limbah dari aktivitas rumah tangga.
  • Melakukan penyaringan limbah industri pabrik terlebih dahulu sebelum nantinya dibuang ke sungai, karena dengan begitu ketika bersatu dengan air yang ada di sungai tidak akan merusak ekosistem yang ada.

Dari Kelima cara mengatasi dan mencegah terjadinya kerusakan ekosistem sungai diatas, yang paling penting adalah adanya Kesadaran Masyarakat akan pentingnya Menjaga ekosistem Sungai, karena tanpa kesadaran masyarakat sekitar, tidak akan ada perubahan yang signifikan, maka dari itu hal yang harus dilakukan pemerintah selain menghimbau adalah memberikan sosialisasi yang baik kepada masyarakat tentang pentingnya ekosistem sungai, bagi keberlangsungan hidup manusia dan habitat yang ada disekitar nya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun