Mahasiswa KKN Untag Modifikasi Alat Pemberi Makan Lele Otomatis

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas 17 Agustus 1945 Kembali Dilakukan secara berkelompok,setelah beberapa tahun sebelumnya dilakukan secara indvidu karena pandemic Covid-19. Kegiatan KKN diwajibkan bagi semua mahasiswa dan dengan kegiatan KKN ini mahasiswa dapat menerapkan Tri Darma Perguruan Tinggi. Tema KKN yang diangkat kali ini yaitu "Penguatan Ikon Desa Berbasis Potensi Lokal". Kegiatan KKN ini di laksanakan di Desa Padi dengan durasi kegiatan selama 12 hari dimulai tanggal 03 hingga 14 Januari 2023.

Kuliah Kerja Nyata adalah sebuah bentuk kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dibawah bimbingan dosen, kegiatan ini merupakan bentuk dari pengabdian masyarakat, pengabdian masyarakat sendiri terbagi kedalam beberapa jenis dimulai dari Sumber Daya Manusia, Teknologi, hingga memanfaatkan Kewirausahaan.

Penulis Merupakan salah satu mahasiswa Teknik Informatika dengan nama Aulia Eka Fitriani , kelompok KKN Reguler 1 (R01), ikut serta dalam pemodifikasian alat pemberi makan lele secara otomatis,KKN yang di laksanakan di Desa Padi dilakukan dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)  ARDHI ISLAMUDIN S.E., M.A

Desa Padi adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur. Desa ini memiliki potensi sumber daya manusia yang baik dan masyarakat yang aktif selain itu Desa Padi memiliki lingkungan yang mendukung untuk budidaya ikan lele. Kolam atau wadah air yang digunakan untuk pembudidayaan lele mungkin cukup luas dan kondisi air yang baik, termasuk kualitas air yang memadai.

Kegiatan budidaya ikan lele menjadi salah satu mata pencaharian sebagian masyarakat  yang menjadikan kolam ikan lele sebagai sebuah usaha sampingan, ada juga yang membuat kolam ikan lele untuk sebuah hobi dari masyarakat dikarenakan lele mudah perawatan dan pengelolaan yang tidak rumit seperti bibitnya yang tergolong murah serta panenya cepat.

Proses pengembangan usaha kolam ikan lele agar menghasilkan ikan-ikan yang berkualitas, pengusaha ikan lele tentunya harus memberikan perawatan dan pemeliharaan dengan memberikan makan yang efektif .Pemberian makan masih menggunakan cara manual dengan tenaga manusia oleh Karena itu,Penulis beserta kelompok KKN memutuskan untuk membuat alat pakan lele otomatis agar memudahkan pembudidaya ikan lele dalam pencampuran pakan ikan lele lebih efektif dan efisien.

Hasil Alat Modifikasi Pakan Lele Otomatis Di Desa Padi.(Dokementasi : Pribadi)

Tujuan dari program kerja "Modifikasi Alat Pemberi pakan lele otomatis di Desa Padi" kami berharap bisa meningkatkan budidaya ikan lele pedesaan di Desa Padi melalui keberadaan alat pemberi pakan ikan lele beserta aplikasi Smart Live yang bisa di install di play store kemudian aplikasi tersebut di dalamnya di modifikasikan kembali yang dinamakan Smart Feeding sebagaimana yang diketahui oleh para pembudidaya ikan lele Desa Padi merupakan campuran pakan ikan yang kurang efektif, masih dengan cara manual dan hasil yang dicapai masih belum optimal.

Selain itu, program ini bertujuan untuk menjadi contoh bagi desa lain untuk memanfaatkan peluang atau sumber daya yang ada di daerahnya sendiri. Tujuan pembuatan alat pemberi makan ikan lele otomatis adalah untuk mengurangi tenaga kerja, meminimalkan biaya, dan mempersingkat waktu kerja untuk memberi pakan pada ikan lele.

#KKN #UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntukSurabayaKeren #EcoCampus #KampusKompeten #UMKM #Bisnis #IOT #Gondang #Mojokerto