Realita di Ibukota

J A K A R T A

Yup, itu adalah ibukota tercinta kita. Nama resminya sih Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Sesuai namanya, Jakarta sebagai Ibukota Indonesia memiliki segudang cerita yang sangat menarik. Mulai dari kisah Banjir Kiriman dari Bogor hingga kisah ketimpangan sosial yang terjadi di berbagai titik Ibukota. Kesemuanya itu menjadikan Jakarta lebih menarik ketimbang permukaannya.

Well, Jakarta tentunya sebagai Ibukota seharusnya memiliki pemandangan yang menarik dan 'enak' untuk dipandang bagi para warga ataupun para pesinggah yang mampir di sana. Tentunya juga, Jakarta seharusnya memiliki sebuah nilai penting tersendiri di hati para warganya. Dimana Jakarta memberikan rasa aman, nyaman dan tenteram bagi mereka.

TAPI, KENYATAANNYA . . .

Di Jakarta ini, kita justru menemukan berbagai fakta yang mencengangkan. Coba Anda bayangkan, di Jakarta kita mampu untuk menemukan bentuk eksploitasi anak. Waw, sungguh memalukan bukan? Ironisnya, hal itu terjadi dan terdapat di transportasi publik, seperti Kereta Api ataupun Bis kota. Sungguh Terenyuh hati kita melihat hal tersebut hadir di depan mata kita sendiri.

Eksploitasi anak tersebut sedemikian dahsyatnya, hingga hal tersebut teroganisir dengan baik dan rapih. Bayangkan, gelandangan dan pengemis anak-anak itu ternyata diorganisasikan, artinya mereka disuruh untuk mengemis, mengamen atau apalah namanya itu. Sungguh menyedihkan. Coba Anda bayangkan hal tersebut terjadi pada kita, pada adik kita, pada kakak kita, pada keluarga kita ! ! !

Yang diherankan lagi, sebenarnya pihak-pihak yang berwenang itu mengetahui hal tersebut, tetapi mereka malah memandang hal tersebut dengan sebelah mata dan merasa tidak tahu bahwa hal tersebut ada dan terjadi. Bahkan fakta yang lebih mencengangkan lagi, mungkin sudah menjadi rahasia umum bahwa oknum-oknum tersebut justru 'Meminta' sebagian dari uang setoran para gelandangan dan pengemis anak-anak tersebut.

A S T A G H F I R U L L A H