Mohon tunggu...
Aulia Herawati
Aulia Herawati Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Orangutan Kalimantan Kehilangan Habitatnya

26 Maret 2024   21:40 Diperbarui: 26 Maret 2024   21:51 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://gembiralokazoo.com/animals/orangutan-kalimantan

Orangutan adalah makhluk luar biasa sekaligus kerabat manusia. Namun Orangutan berstatus "sangat terancam punah". Orangutan adalah  kera besar Asia, hanya ditemukan dipulau Sumatra dan Kalimantan. Orangutan banyak dikenal sebagai primata yang  berasal dari Kalimantan. Berasal dari bahasa Melayu yang artinya "orang di hutan". Orangutan termasuk kelompok primata yang tidak memiliki ekor. Di Indonesia terdapat 3 spesies, yaitu Pongo pygmaeus, Pongo abelii dam Pongo tanapanuliensis.

Habitat Orangutan terdapat dihutan Kalimantan, mereka hidup harmonis diantara pepohonan yang tinggi dan air sungai yang mengalir jernih. Orangutan sangat memiliki ikatan yang kuat dan saling melindungi. Namun, suatu hari ada perubahan drastis di kehidupan mereka karena hutan tempat tinggal mereka mulai runtuh dan pohon pohon ditebang sehingga habitat mereka hancur. Orangutan harus mencari tempat tinggal baru untuk bertahan hidup.

Buah-buahan, dedauan,kulit kayu merupakan makanan yang dikomsumsi orangutan. Dii alam liar, orang utan bisa hidup sampai usis 35-40 tahun. ada sejumlah  individu yang diperkirakan berusia 50 tahun. Orangutan juga menjadi peran ekosistem hutan bukan hanya pemakan tumbuh-tumbuhan tapi ia juga sebagai kesatria kehutaan. Karena Orangutan banyak menghabiskan waktunya di atas pohon .

Berdasarkan  studi yang diterbitkan dalam Perspectives in Ecology and Conservation (PECON), sebanyak 26.200 individu Orangutan Kalimantan terancam kehilangan habitatnya pada 2030 mendatang akibat deforestasi yang terus terjadi di wilayah Kalimantan.

"Sebanyak 15.400 individu Orangutan Kalimantan yang saat ini berada di area hutan yang telah ditetapkan untuk konsesi kayu industri dan kelapa sawit atau hutan tak terlindungi di luar konsensi diproyeksikan mengalami kerugian terparah dalam waktu 15 tahun ke depan." ujar penelitian yang dipublish di laman Perspectives in Ecology and Conservation dikutip Media Indonesia,Kamis(4/8)

Jika Orangutan mrngalami kehilangan habitat alaminya, Orangutan terpaksa memasuki wilayah manusia untuk mencari makanan . Jika Orangutan memasuki wilayah manusia akan meningkatkan terjadinya pemburuan dan penangkapan dan akan menimbulkan kepunahan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun